INFO NASIONAL - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memuji Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dalam menyediakan fasilitas Sekolah Rakyat. Hal itu ia sampaikan saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 24 Kediri, di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, pada Rabu, 16 Juli 2025.
Menurut Khofifah, Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito itu memiliki komitmen kuat untuk menyejahterakan putra putri Kediri, terutama mereka yang berasal dari Desil 1 atau kategori miskin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu terlihat jelas dari fasilitas yang ada di Sekolah Rakyat tersebut. Bahkan, setelah melakukan pengecekan langsung dengan didampingi Mas Dhito, Khififah menilai kamar siswa di asrama tak jauh berbeda dengan kamar hotel.
"Tadi kita lihat kamarnya (asrama) ber-AC, ini kantinnya juga luar biasa, seperti ruang makan di sekolah berstandar internasional, ruang kelasnya juga luar biasa," puji Khofifah. Ia pun mengapresiasi Mas Dhito atas fasilitas dan kesempatan yang diberikan bagi anak-anak Desil 1 di Sekolah Rakyat.
Di sisi lain, dalam lingkup belajar mengajar, Khofifah mengusulkan agar para siswa bisa mendapatkan tambahan pendidikan bahasa inggris. Mengingat, SRMA 24 Kediri masih satu wilayah kabupaten dengan Kampung Inggris Pare.
Dalam hal ini, mentor dari lembaga pendidikan di Kampung Inggris Pare nantinya bisa didatangkan ke Sekolah Rakyat. "Sehingga alumni Sekolah Rakyat sini, jangankan alumni 6 bulan di sini kira-kira bahasa inggrisnya nanti bisa fasih," harap Khofifah.
Tak hanya mengundang mentor untuk menguatkan kemampuan siswa dalam berbahasa inggris, menurut Khofifah, nantinya pihak sekolah juga bisa mendatangkan berbagai narasumber lain yang bisa menjadi motivasi bagi siswa. Hal itu menjadi masukan Khofifah, terlebih sekolah rakyat tersebut juga telah didukung dengan fasilitas aula yang cukup besar.
Mas Dhito, dalam kesempatan tersebut berharap SRMA 24 Kediri menjadi salah satu Sekolah Rakyat dengan fasilitas yang dinilai lengkap dan layak. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kediri telah menyiapkan lahan 7,6 hektare yang nantinya akan menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
"Mulai Agustus besok informasi yang kami terima sudah mulai dibangun untuk Sekolah Rakyat," kata Mas Dhito.
Ia menjelaskan, lokasi yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Kediri untuk pembangunan Sekolah Rakyat itu berada di Kecamatan Plosoklaten. Adapun, pembangunan Sekolah Rakyat akan dilakukan oleh Kementerian PU. (*)