Liputan6.com, Jakarta Kisruh antara Alexander Isak dan Newcastle United semakin panas di tengah rumor transfer menuju Liverpool. Hingga kini, Isak masih belum bergabung dengan tim Newcastle lagi.
Striker asal Swedia itu dikabarkan berlatih sendiri demi memaksa kepindahan, sementara The Magpies tetap bersikeras menolak tawaran pertama dari Anfield senilai 110 juta pounds.
Meski situasi memanas, manajer Eddie Howe menegaskan dirinya masih menginginkan Isak kembali memperkuat tim di Premier League.
Ketegangan memuncak ketika Isak absen dari acara PFA Awards dan mengeluarkan pernyataan yang menuduh Newcastle telah melanggar janji yang pernah diberikan kepadanya.
Newcastle langsung merespons dengan menegaskan bahwa Isak tetap diterima di tim, namun kepentingan klub akan selalu menjadi prioritas utama.
“Isak dipersilakan kembali, tetapi klub harus bertindak sesuai kepentingannya,” demikian pernyataan resmi Newcastle, sembari menyinggung soal “kondisi penjualan” yang tidak mudah dipenuhi.
Liverpool Siapkan Tawaran Kedua
Menurut laporan Dean Jones via TEAMtalk, Liverpool kini tengah menyiapkan tawaran kedua untuk Isak.
Nilainya diperkirakan berada di kisaran 120 juta pounds hingga 130 juta pounds, angka besar, namun masih di bawah valuasi Newcastle yang mencapai 150 juta pounds
Jika terealisasi, langkah ini akan menegaskan keseriusan Liverpool mendatangkan striker baru sebelum jendela transfer ditutup.
Eddie Howe Bertahan pada Sikapnya
Di tengah gejolak yang terjadi, Eddie Howe tetap memberikan dukungan terhadap klub sekaligus menyatakan keinginannya agar Isak kembali ke skuad.
“Dia terikat kontrak dengan kami. Dia pemain kami. Keinginan saya adalah dia bisa bermain pada Senin, sayangnya itu tidak terjadi. Tetapi saya 100 persen ingin dia kembali mengenakan seragam Newcastle,” tegas Howe.
Ia juga menyesalkan pernyataan publik yang dikeluarkan Isak, “Lebih baik hal seperti ini dibicarakan secara internal. Namun klub sudah bicara, dan itu langkah yang benar demi kepentingan Newcastle.”