Dedi Mulyadi Klaim Sempat Melarang Pesta Rakyat di Pernikahan Anaknya yang Tewaskan 3 Orang

3 weeks ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengklaim tidak pernah menyetujui kegiatan hiburan dan makan gratis untuk rakyat dalam pesta pernikahan putranya, Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina. Dia mengaku sempat melarang dilaksanakannya kegiatan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Acara makan bersama warga ini saya termasuk dua kali melarang," kata Dedi kepada awak media. Video wawancara Dedi dengan awak media ini ia unggah dalam akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada Jumat, 18 Juli 2025.

Menurut dia, tidak perlu melakukan kegiatan yang melibatkan warga dalam rangkaian acara pernikahan. Sebab, ujar dia, jumlah masyarakat yang akan hadir tidak akan bisa terprediksi.

Dedi berujar bakal bertanggung jawab terhadap tragedi yang terjadi di pesta pernikahan anaknya tersebut. "Sebagai orang tua saya harus bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan oleh anak dan menantu," kata mantan Bupati Purwakarta ini.

Dalam keterangan sebelumnya, Dedi mengatakan akan memberikan uang duka sebesar Rp 150 juta kepada keluarga korban kericuhan pesta pernikahan. Dia berjanji akan menanggung kehidupan keluarga korban dan menanggung pendidikan anak korban sampai perguruan tinggi. 

Pesta pernikahan putra Dedi Mulyadi, Maula Akbar putra, dengan anak sulung Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Karyoto, Luthfianisa, berujung ricuh. Kericuhan terjadi saat agenda hiburan dan makan gratis yang digelar di Alun-Alun Garut dan Pendopo Kabupaten Garut, Jumat, 18 Juli 2025. Kericuhan diduga menyebabkan tiga korban tewas.

Berdasarkan laporan sementara, ada tiga korban meninggal akibat peristiwa itu. Dua orang di antaranya merupakan warga sipil dan satu orang anggota kepolisian. Korban sipil saat ini berada di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet, sedangkan untuk anggota polisi berada di Rumah Sakit Guntur milik TNI Angkatan Darat.

Tiga korban jiwa itu yakni Vania Aprilia, 8 tahun, warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota; Dewi Jubaedah, 61 Tahun; dan Bripka Cecep Saeful Bahri, 39 tahun. 

Korban tewas diduga karena terinjak-injak saat pintu masuk gedung pendopo dibuka. Warga berdesakan masuk pendopo karena ingin menghadiri pesta rakyat dan makan gratis di acara pernikahan tersebut.

Sigit Zulmunir berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article