Liputan6.com, Jakarta- Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyatakan kepuasannya terhadap penampilan pemain-pemain barunya, meskipun tim Maung Bandung menelan kekalahan 0-2 dari Port FC dalam pertandingan pembuka Piala Presiden 2025.
Pertandingan yang berlangsung singkat tersebut menjadi ajang evaluasi bagi Hodak untuk melihat sejauh mana para pemain baru dapat beradaptasi dengan tim. Ia mengakui persiapan tim sangat minim, hanya sekitar satu minggu, tetapi tetap mengapresiasi kontribusi yang telah diberikan.
Hodak menyoroti bahwa para pemain asing yang baru bergabung menunjukkan potensi yang menjanjikan. Walaupun hasil akhir pertandingan tidak sesuai harapan, ia melihat sisi positif dari pergerakan dan semangat yang ditampilkan oleh para pemain baru.
Pelatih asal Kroasia itu menyadari bahwa waktu adaptasi sangat penting, terutama bagi pemain yang baru pertama kali bermain di Indonesia. Bojan pada laga pertama Piala Presiden 2025 memainkan Luciano Guaycochea, William Marcilio, Uilliam Barros, Berguinho serta Patricio Matricardi.
“Untuk pemain yang baru beberapa hari berlatih bersama, saya rasa sudah cukup bagus. William dan Barros sudah melakukan lari-lari yang baik, tapi pemain lain belum memahami pergerakan mereka. Ini hal yang wajar dan bisa diperbaiki lewat latihan bersama sebelum liga dimulai,” ucap Bojan dikutip Antara.
Oleh karena itu, Bojan Hodak optimistis bahwa performa tim akan terus meningkat seiring berjalannya waktu dan intensitas latihan yang semakin ditingkatkan. Ia berharap para pemain dapat segera memahami satu sama lain dan membentuk kerjasama tim yang solid sebelum dimulainya kompetisi Liga 1 musim depan. Evaluasi dari laga pramusim ini akan menjadi bahan penting untuk perbaikan tim secara keseluruhan.
Adaptasi Pemain Baru Jadi Fokus Utama
Bojan Hodak secara khusus memuji Patricio Matricardi, yang baru tiba dua hari sebelum pertandingan namun tetap menunjukkan semangat untuk bermain. Meskipun masih beradaptasi dengan perbedaan waktu (jet lag), Matricardi mampu memberikan kontribusi positif selama 30 menit berada di lapangan.
Hodak juga memberikan apresiasi kepada Saddil Ramdani, yang dinilai menjanjikan meskipun belum berada dalam kondisi fisik 100% akibat cedera.
Pemain asing lainnya, Ramon Tanque, belum mendapatkan kesempatan bermain karena baru tiba sehari sebelum pertandingan. Hodak menjelaskan bahwa Tanque membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan cuaca dan kondisi lingkungan di Bandung.
Proses adaptasi ini dianggap penting agar Tanque dapat memberikan performa terbaiknya saat kompetisi resmi dimulai.
Hodak menekankan bahwa memberikan waktu bagi pemain baru untuk beradaptasi adalah kunci untuk membangun tim yang solid dan kompetitif. Ia percaya bahwa dengan kesabaran dan dukungan dari semua pihak, Persib Bandung akan mampu menunjukkan performa yang lebih baik di masa mendatang.
Optimisme Bojan Hodak Terhadap Skuad Persib
Secara keseluruhan, Bojan Hodak tetap optimis dan melihat penampilan pemain barunya sebagai sinyal positif bagi tim. Ia menganggap kekalahan dalam laga pramusim sebagai bagian dari proses adaptasi dan pembelajaran bagi tim yang sedang dalam tahap pembentukan. Evaluasi dari setiap pertandingan akan menjadi acuan untuk terus meningkatkan kualitas permainan.
Hodak meyakini bahwa dengan waktu latihan yang lebih banyak dan pemahaman yang lebih baik antar pemain, Persib akan mampu menunjukkan performa yang lebih baik di kompetisi mendatang. Ia meminta para pendukung untuk tetap memberikan dukungan dan kepercayaan kepada tim dalam menghadapi tantangan yang ada.
Dengan komposisi pemain yang baru dan semangat yang tinggi, Bojan Hodak bertekad membawa Persib Bandung meraih kesuksesan di musim depan. Ia berharap para pemain dapat terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Persib di kancah sepak bola Indonesia.