Berbagai Tanggapan KPK atas Revisi KUHAP

3 weeks ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan berbagai tanggapan atas Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP). Lembaga anti-rasuah ini menilai, revisi KUHAP justru bertentangan dengan UU KPK dan berpotensi menghambat kinerjanya.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, lembaganya sudah melakukan kajian bersama ahli hukum untuk membahas revisi KUHAP. Dari hasil focus group discussion itu, menurut Budi, para ahli hukum menekankan perlunya pengaturan lex specialis dalam KUHAP terutama dalam hal penegakan hukum terhadap tindak kejahatan korupsi sebagaimana yang dilakukan KPK selama ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut berbagai respon KPK atas revisi KUHAP yang sedang dilakukan DPR:

Penyadapan

KPK mengkritik aturan penyadapan dalam draf RUU KUHAP. Dalam aturan yang sedang dibahas di DPR, penyadapan hanya boleh dilakukan pada tahap penyidikan dan harus disertai izin pengadilan. Budi menjelaskan, selama ini KPK menjalankan penyadapan sejak tahap penyelidikan tanpa perlu izin dari pengadilan. Meski begitu, setiap penyadapan tetap dilaporkan kepada Dewan Pengawas dan diaudit secara berkala. Hal ini untuk memastikan bahwa penyadapan benar-benar dilakukan demi mendukung penanganan perkara di KPK."Poin yang kontradiksi atau tidak selaras dengan tugas dan fungsi yang KPK jalankan selama ini," kata Budi, Senin, 14 Juli 2025.

Penyelidik

KPK menilai RUU KUHAP mengurangi kewenangan penyelidik. Budi menyatakan ada ketidaksinkronan antara kewenangan penyelidik yang diatur dalam RUU KUHAP dengan di Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. “Penyelidik dalam RUU KUHAP itu hanya berwenang untuk mencari peristiwa tindak pidananya, sedangkan penyelidik di KPK bahkan sampai mencari sekurang-kurangnya dua alat bukti,” ungkap Budi.

Pencekalan

KPK turut mengkritik ketentuan pencekalan yang hanya diperuntukan untuk tersangka. Budi menilai tindakan pencekalan seharusnya diberlakukan untuk saksi dan pihak terkait lainnya juga agar penanganan perkara berjalan efektif. “Misalnya, dilakukan pemanggilan untuk pemeriksaan itu bisa segera dilakukan, sehingga prosesnya juga bisa menjadi lebih cepat, efektif, dan tentu itu baik untuk semuanya,” katanya.

KPK saat ini telah selesai mengkaji poin-poin bermasalah dalam revisi KUHAP, dan akan segera mengirimkan hasil kajian tersebut kepada presiden dan DPR.

Read Entire Article