
VOKALIS NOAH sekaligus Wakil Ketua Umum Vibrasi Suara Indonesia (VISI), Nazril Irham alias Ariel, menyampaikan kegelisahan para penyanyi terkait persoalan royalti. Hal itu ia sampaikan dalam rapat konsultasi membahas manajemen royalti bersama DPR di Kompleks Parlemen, Senayan.
"Jadi sampai saat ini masih ada kegelisahan untuk penyanyi-penyanyi," kata Ariel di Ruang Rapat Komisi XIII DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8).
Ariel menegaskan, VISI hadir mewakili seluruh lapisan penyanyi, mulai dari pelajar yang tampil di panggung sekolah, penyanyi kafe, hingga profesional. Ia menilai aturan soal royalti harus tegas agar beban pembayaran performing rights tidak dibebankan kepada penyanyi.
"Jadi penyanyi mulai dari anak SMA yang mencoba bernyanyi di panggung-panggung SMA, penyanyi kafe, sampai penyanyi profesional, karena kami menganggap hukum itu rata untuk semua, jadi kami membuat kebebasan itu," ujar Ariel.
Ia juga menyinggung sejumlah laporan somasi yang dilayangkan perkara lagu yang dinyanyikan penyanyi. Kondisi itu yang membuat penyanyi makin gelisah.
"Minimal ada pernyataan yang menegaskan bahwa bukan penyanyi yang bertanggung jawab terhadap pembayaran performing rights. Menurut kami itu penting, karena apa? Karena terhitung sampai hari ini, baru tadi pagi masih ada satu somasi lagi ke penyanyi untuk membayarkan performing rights. Kalau saya boleh bacakan, tadi pagi membawakan lagu tabola bale Marilyn Claudia di somasi VT Agustin, Rp5 juta," ucap Ariel.
Rapat konsultasi tersebut membahas perlindungan karya dan hak cipta musisi, khususnya tata kelola royalti. Sejumlah musisi hadir, di antaranya Ariel NOAH, Piyu Padi, Sammy Simorangkir, Vina Panduwinata, Melly Goeslaw, Once Mekel, dan Ahmad Dhani.
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, serta dihadiri Wakil Ketua DPR Adies Kadir dan Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya. Dasco menekankan forum ini penting untuk menampung suara musisi.
"Oleh karena itu untuk kemudian biar semua bersuara dan juga kemudian menyampaikan aspirasinya supaya kita juga mendapatkan satu keputusan pada hari ini tentang bagaimana memecahkan dinamika yang pada saat ini terjadi," kata Dasco saat membuka rapat.