Liputan6.com, Jakarta - Arus balik Lebaran 2025 telah dimulai dan diperkirakan mencapai puncaknya pada 6 dan 7 April 2025. Prediksi ini disampaikan oleh sejumlah pihak, termasuk Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Jasa Marga, serta Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
Bahkan, puncak arus balik diperkirakan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, yakni pada 5, 6, dan 7 April 2025.
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang kembali menuju Jabodetabek, sejumlah rekayasa lalu lintas seperti sistem one way dan contraflow telah diterapkan di ruas jalan tol Trans Jawa sejak 3 April 2025.
Kondisi lalu lintas selama arus balik Lebaran 2025 dilaporkan tetap terkendali dan aman berkat kolaborasi banyak pihak. Namun, kepadatan lalu lintas diprediksi masih akan terjadi. Data per Minggu, 6 April 2025, Kapolri melaporkan bahwa 52 persen pemudik kembali ke Jabodetabek, seperti dikutip dari RRI pada Senin, 7 April 2025.
Ini menunjukkan potensi lonjakan kendaraan dalam beberapa hari mendatang, mengingat sebagian besar ASN mulai kembali bekerja pada Selasa atau Rabu, dan sebagian lainnya diberikan opsi bekerja dari rumah.
Oleh sebab itu, menjaga kesehatan selama arus balik menjadi hal penting agar tubuh tetap bugar saat kembali beraktivitas.
Mengingat kemungkinan kepadatan dan waktu istirahat yang terbatas sebelum masuk kerja, persiapan fisik dan mental sangat diperlukan.
Untuk membantu perjalanan Anda tetap sehat dan lancar, berikut tips arus balik Lebaran 2025 dengan pendekatan akronim BALIK yang dapat diterapkan semua kalangan.