Kemen PPPA Pastikan Korban Pelecehan Seksual oleh Dokter Obgyn di Garut Dapat Pendampingan Lengkap

2 days ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang dokter obgyn di Garut mencuat ke publik meski peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2024.

Dugaan kasus ini baru terungkap belakangan dan telah memicu perhatian masyarakat luas, terutama di Kabupaten Garut yang dikenal memiliki sejumlah klinik dan rumah sakit tempat praktik para dokter kandungan.

Menyikapi kasus pelecehan seksual tersebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) segera melakukan koordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Jawa Barat serta UPTD PPA Kabupaten Garut.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa korban mendapatkan pendampingan menyeluruh, termasuk di wilayah yang dikenal memiliki banyak pilihan dokter kandungan perempuan di Garut.

"KemenPPPA juga terus berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Jawa Barat dan (UPTD PPA) Kabupaten Garut untuk memberikan pendampingan kepada korban, baik secara psikologis maupun hukum," kata Asisten Deputi Penyediaan Layanan Perempuan Korban Kekerasan KPPPA, Ratna Oeni Cholifah, saat dihubungi Health Liputan6.com pada Rabu, 16 April 2025.

Kemen PPPA juga menyampaikan keprihatinan mendalam dan mengecam keras tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum dokter obgyn di Garut tersebut.

Diketahui, pelaku sempat berpraktik di beberapa fasilitas layanan kesehatan seperti Klinik Karya Harsa, Klinik Anisa Queen, dan RSUD Malangbong Kabupaten Garut, tempat banyak pasien datang mencari layanan dari para dokter kandungan di Garut.

Dalam video yang sempat viral di media sosial, terungkap bahwa dokter tersebut diduga menyalahgunakan posisinya sebagai dokter obgyn di Garut.

Saat ini, izin praktik oknum tersebut telah dicabut oleh pihak berwenang. Keputusan ini diambil untuk melindungi pasien dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap profesi dokter kandungan di Garut, khususnya kepercayaan terhadap dokter kandungan perempuan di Garut yang banyak menjadi pilihan utama pasien perempuan. 

Saran Kemen PPPA untuk Perempuan yang Hendak Akses Layanan Kesehatan

Polda Jabar ungkap adanya korban baru dalam kasus pelecehan yang dilakukan dokter residen PPDS Unpad di RSHS Bandung. Namun sejauh ini belum ada laporan resmi dari para korban.

Atas tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum dokter obgyn di Garut, kini kasus tersebut telah resmi ditangani oleh pihak Polres Kabupaten Garut.

Langkah hukum ini menunjukkan keseriusan aparat dalam merespons kasus kekerasan seksual di lingkungan layanan kesehatan, yang seharusnya menjadi ruang aman bagi pasien, termasuk mereka yang mencari layanan dari dokter kandungan.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyarankan perlunya edukasi menyeluruh kepada masyarakat, khususnya tentang hak-hak pasien dalam pemeriksaan medis.

Menurut Kemen PPPA, setiap dokter kandungan wajib menyampaikan standar operasional prosedur (SOP) secara jelas kepada pasien sebelum melakukan pemeriksaan.

Selain itu, selama proses pemeriksaan, sangat disarankan adanya pendampingan dari perawat atau keluarga, terutama jika pasien ditangani oleh dokter lawan jenis, agar mencegah terjadinya kembali kasus pelecehan seksual.

"KemenPPPA juga menyerukan peran aktif seluruh pihak, baik korban, atau orang yang melihat dan/atau menyaksikan peristiwa tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) melaporkan ke UPTD PPA, UPTD bidang sosial, LPL berbasis masyarakat dan/atau Kepolisian, sehingga semua pihak bersama-sama mengawasi dan menciptakan ruang layanan yang aman bagi semua."

Jangan Takut Lapor

Masyarakat yang menyaksikan atau mengetahui adanya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat segera melapor melalui hotline Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 atau WhatsApp 08111-129-129.

"Terkait kasus ini, Kemen PPPA akan mengawal hingga tuntas. Perempuan harus dilindungi agar dapat hidup dengan aman, bermartabat, dan bebas dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi," kata Ratna.

Oknum Dokter Obgyn Diamankan Polisi

Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan dokter obgyn yang diduga pelaku pelecehan seksual di Garut, telah ditangkap oleh aparat penegak hukum setempat.

"Sudah diamankan dan ditangani oleh Polres Garut," kata Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol. Surawan seperti dilansir Antara pada Rabu, 16 April 2025.

Saat ini, kata Surawan, terduga pelaku diamankan di Garut oleh pihak kepolisian setempat dan diproses di sana. "Ditangani oleh Polres Garut saja. Sudah diamankan ya, diamankannya di Garut," ujar Surawan.

Sejauh ini, kata Surawan, baru dua korban yang membuat laporan dugaan pelecehan dari dokter tersebut.

"Sementara baru dua orang lapor," pungkasnya.

Read Entire Article