
UNIVERSITAS Pandanaran melalui program hibah pengabdian telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat bersama mitra UMKM Permata Hebat di Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/9).
Kegiatan itu mendapat dukungan penuh dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, tahun anggaran 2025.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajerial, pemasaran, serta kualitas produksi UMKM Permata Hebat yang memproduksi berbagai olahan dari buah dan batang pisang, melalui serangkaian kegiatan pelatihan, pendampingan, dan penerapan teknologi tepat guna," kata Ketua Tim Pengabdian Agustien Zulaidah.
Dalam kegiatan ini, tim pengabdian memberikan beberapa pelatihan strategis yang relevan dengan kebutuhan UMKM saat ini, di antaranya Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana, agar pelaku UMKM mampu melakukan pencatatan keuangan yang rapi dan transparan.
"Juga Pelatihan Digital Marketing, untuk memperluas jangkauan pasar melalui platform online dan Pelatihan Pembuatan Konten Promosi, guna meningkatkan daya tarik produk melalui materi promosi yang kreatif dan Pelatihan Pembuatan Desain Menarik, sebagai langkah membangun branding produk yang profesional dan kompetitif," papar Ketua Tim Pengabdian.
Selain pelatihan, program ini juga menghadirkan inovasi berupa penerapan alat produksi modern guna meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil olahan buah dan batang pisang, seperti alat pemotong pisang untuk mempercepat proses produksi keripik pisang. Juga spinner untuk mengurangi kadar minyak pada produk keripik sehingga lebih rennyah dan sehat dan alat Penggorengan Tanpa Minyak (Food Dehydrator) sebagai teknologi ramah kesehatan sehingga UMKM bisa berinovasi memproduksi keripik pisang dan keripik debog pisang non-kolesterol .
Dengan adanya pelatihan dan penerapan teknologi ini, UMKM Permata Hebat diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi, memperbaiki pencatatan keuangan secara berkelanjutan memperluas pemasaran melalui strategi digital dan menghadirkan produk dengan kualitas dan kemasan lebih menarik serta sehat.
“Program ini menjadi bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun kemandirian UMKM lokal. Harapannya, UMKM Permata Hebat dapat terus berkembang dan menjadi contoh pemberdayaan berbasis teknologi dan inovasi,” tandas Agustien Zulaidah. (HT/E-4)