MK Tolak Empat Gugatan UU TNI, Pemohon Dinilai Tak Memiliki Kedudukan Hukum

5 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
MK Tolak Empat Gugatan UU TNI, Pemohon Dinilai Tak Memiliki Kedudukan Hukum Susana sidang putusan gugatan UU TNI, Rabu (17/9/2025) di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta.(MI/ Devi Harahap)

MAHKAMAH Konstitusi (MK) menolak sejumlah permohonan uji formil Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).

Gugatan tersebut adalah perkara nomor 75/PUU-XXIII/2025 yang diajukan Muhammad Imam Maulana, nomor 69/PUU-XXIII/2025 yang diajukan Fadhil Wirdiyan Ihsan, nomor 56/PUU-XXIII/2025 yang diajukan Muhammad Baqir Shadr, dan nomor 45/PUU-XXIII/2025 yang diajukan Kelvin Oktariano.

Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih dalam putusan gugatan UU TNI itu menjelaskan, alasan utama penolakan adalah karena para pemohon tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan.

“Permohonan nomor 45, 56, 69, dan 75 tidak dapat diterima karena para pemohon tidak jelas memiliki kedudukan hukum,” kata Enny saat membacakan amar putusan di Gedung MK, Jakarta, Rabu (17/9).

Enny menjelaskan, meski sebagian permohonan sempat dilanjutkan ke tahap persidangan dengan agenda pembuktian, hasil pemeriksaan tetap tidak menemukan bukti bahwa para pemohon mempunyai keterkaitan langsung dengan proses pembentukan UU TNI.

“Dalam persidangan memang sempat didengar keterangan ahli dari para pemohon. Namun, tidak ada bukti dan fakta persidangan yang memperlihatkan bahwa para pemohon pernah secara aktif mengikuti atau mengawal proses pembentukan undang-undang tersebut sejak awal,” ujarnya.

Menurut Enny, penilaian terhadap kedudukan hukum pemohon baru bisa dipastikan setelah melalui pemeriksaan persidangan. Akan tetapi, setelah mendalami fakta-fakta persidangan, MK tidak menemukan alasan yang meyakinkan untuk mengakui legal standing para pemohon.

“Dengan demikian, setelah melalui serangkaian sidang pemeriksaan pembuktian dan fakta hukum, pada akhirnya tidak terdapat keraguan bagi Mahkamah untuk menyatakan bahwa para pemohon dalam perkara-perkara a quo tidak memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan permohonan,” tegas Enny. (M-1)

Read Entire Article