
KYLIAN Mbappe kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak dua gol dari titik putih saat Real Madrid menang 2-1 atas Olympique Marseille pada laga perdana fase grup Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (17/9) WIB. Kemenangan atas Marseille membuat El Real menjaga catatan sempurna musim ini dengan lima kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Hasil itu tak hanya memastikan start mulus Los Blancos di Eropa tapi juga menandai pencapaian pribadi Mbappe yang telah mencapai 50 gol sejak berseragam Madrid.
Mbappe mencetak gol pertamanya setelah Rodrygo dijatuhkan Geoffrey Kondogbia di kotak terlarang. Eksekusi penaltinya tak mampu dibendung kiper Geronimo Rulli. Di babak kedua, pemain asal Prancis itu kembali sukses menaklukkan Rulli setelah wasit memberikan penalti kontroversial usai bola mengenai tangan Facundo Medina.
“Bagi saya itu memang penalti tapi saya paham kalau ada orang yang menilai sebaliknya. Mereka bilang penalti, tugas saya hanya menendang dan memasukkannya,” kata Mbappe.
Striker berusia 26 tahun itu kini sudah mencatat 50 gol dalam 64 laga dan menjadi pemain tercepat Madrid yang mencapai angka tersebut sejak Cristiano Ronaldo pada 2010.
Gol-gol Mbappe menjadi jawaban atas situasi sulit yang dihadapi Madrid sepanjang laga. Tuan rumah lebih dulu tertinggal lewat gol Timothy Weah yang memanfaatkan umpan Mason Greenwood di babak pertama.
Situasi makin rumit setelah Dani Carvajal diganjar kartu merah sehingga Madrid harus bermain dengan 10 orang.
Meski demikian, Mbappe tetap tampil sebagai pembeda. Ia sempat hampir membuka skor lewat tendangan salto spektakuler yang tipis melenceng, sebelum akhirnya benar-benar mencatatkan namanya di papan skor dari titik putih.
Dua gol tersebut juga memperpanjang tren apiknya di awal musim, setelah sebelumnya produktif di kompetisi domestik. Pelatih Madrid, Xabi Alonso, mengaku puas dengan performa anak asuhnya, khususnya Mbappe.
“Dia sedang berada di momen terbaik, baik secara pribadi maupun dalam permainan. Saya senang bisa bekerja dengannya,” ujar Alonso.
Madrid sendiri menghadapi sejumlah masalah pada laga ini. Trent Alexander-Arnold harus ditarik keluar sejak menit ketiga karena cedera paha sedangkan beberapa pemain utama seperti Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga hanya duduk di bangku cadangan.
Thibaut Courtois juga berperan penting menjaga gawang Madrid. Kiper asal Belgia itu melakukan sejumlah penyelamatan, termasuk menggagalkan peluang Aubameyang dan usaha Weah dari jarak jauh.
Meski begitu, Courtois menilai Madrid seharusnya bisa meraih kemenangan dengan selisih lebih besar. “Dua gol memang dari penalti, tapi penampilan kami seharusnya layak mendapat lebih dari itu,” ucapnya. (H-3)