Ketahui Pertolongan Pertama Cegah Rabies Jika Digigit Hewan yang Diduga Terinfeksi

1 week ago 16
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Gigitan hewan berdarah panas seperti anjing, kucing dan kera bisa berakibat fatal jika hewan tersebut terinfeksi virus rabies.

Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (Dit. P2PM) Kementerian Kesehatan RI  Johanes Eko Kristiyadi, SKM, MKM menjelaskan, rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis, penyakit yang bersumber dari hewan ke manusia yang ditularkan lewat saliva akibat gigitan atau luka terbuka.

Meski berbagai hewan bisa menjadi perantara rabies—termasuk kucing dan kera—fakta di lapangan menunjukkan bahwa anjing masih menjadi penyebab utama penularan rabies di Indonesia.

“Di Indonesia, sekitar 98% penularannya masih berasal dari anjing,” ujar Johanes dalam Podcast Kemenkes, dikutip Selasa (8/4).

Cara Penularan Rabies

Gigitan adalah cara utama penularan rabies. Namun bukan hanya itu, cakaran hewan atau jilatan di luka terbuka juga berisiko menularkan virus. 

“Sebagian besar memang untuk penularan rabies ini melalui gigitan. Tapi ada cara-cara lain seperti cakaran... atau jilatan, meskipun kecil kemungkinannya,” ujar Johanes.

Hewan rabies umumnya menggigit tanpa provokasi. Ada dua tipe hewan yang terinfeksi rabies: tipe diam (dumb type) dan tipe ganas (furious type). 

“Kalau tipe diam, dia diam saja di tempat yang sunyi, tidak menimbulkan gejala ganas, tapi menggigit jika ada yang mendekat. Kalau tipe ganas, dia berlari ke mana saja, tidak menuruti tuannya, dan menggigit apa saja.” 

Pertolongan pertama pada korban gigitan rabies dapat meminimalkan risiko infeksi dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan penanganan medis yang efektif.

Tanda-Tanda Hewan Terinfeksi Rabies

Ada beberapa ciri khas hewan yang mengidap rabies:

  • Menggigit tanpa provokasi.
  • Berperilaku aneh atau agresif.
  • Tidak mengenali pemiliknya.
  • Air liur berlebihan (hipersalivasi).
  • Ekor melengkung ke bawah.
  • Sering menggigit lebih dari satu korban.

Jika melihat hewan dengan tanda-tanda ini, sebaiknya segera laporkan ke petugas kesehatan hewan atau dinas terkait.

Kementerian Kesehatan bekerja sama erat dengan Kementerian Pertanian, khususnya Direktorat Kesehatan Hewan.

“Ada Direktorat yang menangani fungsi kesehatan hewan, yaitu Direktorat Kesehatan Hewan di Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian,” ujar Johanes.

Sinergi ini penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian rabies secara nasional.

Langkah-Langkah Pertolongan Pertama pada Rabies

“Kalau memang tidak ditangani, bisa menyebabkan masa inkubasi yang akhirnya berujung pada kematian,” tegas Johanes.

Berikut adalah langkah pertolongan pertama yang wajib dilakukan jika tergigit hewan:

1. Cuci Luka dengan Sabun dan Air Mengalir 

Segera cuci luka gigitan dengan sabun antiseptik atau deterjen dan air mengalir selama 15 menit. Ini penting untuk membilas virus dari permukaan luka sebelum masuk ke saraf.

Johanes menjelaskan alasan perlu mencuci luka gigitan dengan sabun atau deterjen. "Kenapa menggunakan sabun atau detergen? Karena virusnya ini mengandung selabut  emak. Jadi dengan sabun dan detergen, dia akan merusak virus tersebut. Sehingga  tidak menyebabkan dia bergerak ke susunan secara pusat."

2. Disinfeksi Luka 

Setelah dicuci, oleskan antiseptik seperti povidone iodine atau alkohol 70% pada luka.

3. Segera Ke Fasilitas Kesehatan 

Jangan tunda. Segera pergi ke Puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan suntikan vaksin anti rabies (VAR). Dalam beberapa kasus, serum anti rabies (SAR) juga diberikan, terutama untuk luka yang berat.

4. Pantau Hewan Penggigit 

Jika memungkinkan, awasi hewan yang menggigit selama 14 hari untuk melihat gejala rabies. Bila hewan mati dalam masa itu, segera informasikan kepada petugas kesehatan.

Pentingnya Penanganan Medis Segera

Penanganan medis yang cepat sangat krusial karena rabies merupakan penyakit yang mematikan jika tidak ditangani. Vaksinasi dan imunoglobulin harus diberikan sesegera mungkin, idealnya dalam waktu kurang dari 2 hari setelah gigitan. Semakin cepat Anda mendapatkan perawatan, semakin besar kemungkinan Anda untuk terhindar dari efek fatal rabies.

Gejala rabies pada manusia dapat bervariasi, tetapi umumnya meliputi demam, mual, nyeri tenggorokan, kegelisahan, takut air (hidrofobia), takut cahaya (fotofobia), dan produksi air liur yang berlebihan (hipersalivasi). Gejala lanjut dapat meliputi kram otot, sesak napas, halusinasi, dan koma. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikan gejala-gejala ini dan segera mencari bantuan medis.

Pencegahan rabies pada hewan peliharaan dapat dilakukan dengan vaksinasi rutin setiap tahun. Vaksinasi pada manusia juga tersedia sebagai tindakan pencegahan, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terpapar virus rabies, seperti dokter hewan dan penangkap anjing. Dengan melakukan vaksinasi secara rutin, kita dapat membantu mengurangi risiko penularan rabies.

Informasi ini bersifat umum dan tidak menggantikan konsultasi dengan tenaga medis profesional. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal digigit hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segera cari pertolongan medis. Penanganan yang cepat dan tepat adalah kunci untuk mencegah rabies.

Read Entire Article