Timwas DPR Anggap Permintaan Maaf Menag soal Pelayanan Haji Bukan Penyelesaian

1 month ago 19
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Pengawas atau Timwas Haji DPR Cucun Ahmad Syamsurijal menilai permintaan maaf Menteri Agama Nasaruddin Umar bukan bentuk penyelesaian atas kekurangan pelayanan haji bagi jemaah Indonesia tahun ini. Cucun mengatakan, DPR telah mewanti-wanti sejak awal soal potensi masalah teknis dalam pelaksanaan haji.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sebetulnya kalau seorang pejabat negara itu sah-sah saja meminta maaf terhadap suatu hal yang terkait kegagalan, tapi menurut saya itu bukan hal yang bagus,” tutur Cucun di Mekkah, Arab Saudi, dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis, 12 Juni 2025. 

Wakil Ketua DPR ini menyebut permintaan maaf secara etika memang perlu dihargai. Namun, pemerintah seharusnya menunjukkan kesiapan sejak awal, bukan merespons setelah persoalan muncul. Ia berpendapat pelaksanaan haji merupakan siklus yang bisa dipelajari dari tahun ke tahun. Seharusnya tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak siap.

Cucun berujar, DPR sebagai bagian dari fungsi pengawasan sudah mengingatkan pemerintah, khususnya Kementerian Agama, mengenai potensi permasalahan dalam pelayanan haji. Salah satu yang berpotensi menjadi masalah ialah perubahan sistem pelayanan oleh Pemerintah Arab Saudi.

“Saya sudah ingatkan waktu itu pada Pak Menteri Agama: hati-hati, ini akan terjadi kejadian-kejadian yang harus diantisipasi,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. “Tapi apa yang terjadi? Dari transportasi Mekah ke Arafah bermasalah, kemudian tenda di Arafah pun juga bermasalah.”

Adapun Menteri Agama atau Menag Nasaruddin Umar menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah haji Indonesia atas berbagai kendala dalam rangkaian ibadah haji, mulai sejak pemberangkatan hingga fase Arafah, Mudzalifah, dan Mina (Armuzna).

"Saya selaku Amirulhaj dan Menteri Agama menyampaikan permohonan maaf," ujar Nasaruddin di Makkah, dilansir Antara.

Fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, sudah selesai. Ia mengatakan tahap ini secara umum berjalan baik meski ada catatan perbaikan atas peristiwa yang menyebabkan ketidaknyamanan jemaah.

Nasaruddin menjelaskan ada sebagian peserta haji yang mengalami masalah selama fase kedatangan hingga puncak haji di Armuzna. Misalnya, ada pasangan suami istri atau anak-orang tua, atau lansia dan pendampingnya yang terpisah hotel saat di Makkah.

Ada juga jemaah yang mengalami kendala dalam penempatan tenda di Arafah. Selain itu terjadi juga keterlambatan penjemputan di Muzdalifah karena kemacetan hingga proses evakuasi baru selesai 09.40 waktu Arab Saudi. Mereka terlambat 40 menit dari target selesai pukul 09.00. 

"Kemacetan dan keterlambatan proses evakuasi di Muzdalifah ini tidak hanya dialami oleh jemaah haji Indonesia, tapi juga negara lainnya yang melintas pada jalur taraddudi yang sama," ujar Nasaruddin.

Read Entire Article