Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini Vivo telah menambahkan produk baru di jajaran smartphone keluaran mereka. Raksasa teknologi asal China tersebut membocorkan beberapa sertifikasi yang akan terbenam di produk terbarunya.
Vivo V60 direncanakan akan rilis pertama kali pada Agustus mendatang di India dengan kemungkinan juga menyasar beberapa pasar lainnya.
Mengutip Gizchina, Senin (28/7/2025), gawai baru ini telah mengantongi beberapa sertifikasi untuk masuk ke sebagian negara seperti TDRA (UEA), SIRIM (Malaysia), IMDA (Singapura), TKDN (Indonesia), BIS (India), dan TUV (Jerman).
Meskipun demikian, terdapat rumor bahwa Vivo V60 merupakan produk rebranding dari Vivo S30 karena sekilas desainnya terlihat kembar identik.
Namun untuk jelasnya, hal ini belum dapat dipastikan lebih lanjut, karena produk Vivo V60 sendiri belum resmi rilis secara global.
Secara eksplisit, Vivo V60 akan dibekali dengan perlindungan IP69. Berpotensi untuk menjadi kompetitor menakutkan di kelas HP menengah ke atas.
Desas-desus Spesifikasi Ponsel
Spesifikasi lengkap dari Vivo V60 telah muncul di Geekbench, mengungkapkan beberapa detail mendalam seperti penggunaan chipset Snapdragon 7 Gen 4 sebagai tenaga utamanya.
Dukungan RAM 8GB LPDDR4X super ngebut untuk menopang multitasking harian akan cukup mempermudah kinerja dalam menyelesaikan pekerjaanmu.
Hadir dengan basis sistem operasi Android 15, ponsel ini dirumorkan bakal memiliki persilangan antarmuka dengan OriginOS--sebuah sistem operasi ekslusif dari jajaran Vivo pasar lokal (China).
Terdaftar dengan sertifikasi TUV, perangkat ini juga memiliki dukungan pengisian daya cepat setidaknya sebesar 90W. Cocok untuk mengimbangi kinerja ngebut dari chipset, sehingga pengguna tidak perlu khawatir durasi pengisian ulang baterai.
Karena Vivo V60 memiliki tampang yang mirip dengan Vivo S30 (produk pasar lokal China), kemungkinan besar ponsel ini akan disertai layar OLED 6,67 inci, dengan resolusi 1,5K dan refresh rate 120Hz.
Tak luput pula, sudah seperti sebuah kewajiban bagi ponsel zaman sekarang, Vivo V60 akan menggunakan pemindai sidik jari dalam layar.
Penerapan sensor di dalam layar dinilai lebih efektif untuk mempermudah pengguna karena memiliki posisi yang lebih natural dengan genggaman tangan.
Di sisi lain, sektor kamera dari ponsel ini cukup terkesan premium dan berkelas dengan tiga kamera belakang yang memiliki konfigurasi: 50MP OIS (kamera utama), 8MP (kamera ultra-wide), dan 50MP (lensa periskop dengan 3x optical zoom).
Potensi Ekspansi Produk Ke Ranah Global
Melihat ragamnya sertifikasi yang dikantongi, Vivo V60 telah memiliki persyaratan untuk lolos ke pasar negara-negara di bagian Asia dan Timur Tengah.
Dengan demikian, terdapat potensi bahwa perilisan perdana tidak hanya akan dilakukan di India, namun juga akan menyasar pangsa pasar yang lain, termasuk Indonesia.
Hal ini selaras dengan penggunaan chipset kelas menengah atas tanpa pembatasan performa ataupun pembedaan komponen di suatu negara.
Rencananya, Vivo V60 akan tersedia dalam tiga varian warna berbeda: Mist Grey, Moonlight Blue, dan Auspicious Gold.
Pemilihan warna ini masih mengusung tema yang sama dengan seri pendahulunya, yakni minimalis premium.
Untuk sementara ini, Vivo V60 belum memiliki harga pasti. Namun sepertinya smartphone satu ini akan berdiri di garda kelas menengah atas, sejajar dengan OnePlus Nord 4, Redmi Note 14 Pro+, dan Samsung Galaxy A75.