Fortinet: Teknologi Cloud Fleksibel dan Skabilitasnya Tinggi, Tapi Rentan Serangan Siber

1 day ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia diproyeksikan menjadi tulang punggung ekonomi digital ASEAN pada tahun 2030, menyumbang 40% dengan estimasi nilai US$ 1 triliun.

Angka fantastis ini didorong oleh laju pesat layanan keuangan digital, e-commerce, dan platform berbasis seluler. Di balik pencapaian ini, teknologi cloud memainkan peranan sentral sebagai fondasi digitalisasi nasional.

Teknologi cloud, dengan segala fleksibilitas dan skalabilitasnya, menjadi enabler utama digitalisasi nasional. Namun, adopsi lingkungan hybrid atau multi-cloud oleh lebih dari 80% perusahaan di Indonesia dan global, juga memperluas permukaan serangan siber.

Ancaman siber diprediksi akan semakin kompleks dan canggih, seiring kemajuan teknologi. Data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat lonjakan insiden siber yang mengkhawatirkan sepanjang tahun 2024.

Lebih dari 26 juta kasus phishing, peningkatan lebih dari 30 kali lipat pada kasus web defacement, serta lonjakan drastis insiden kebocoran data dari 1,67 juta menjadi 56 juta kasus hanya dalam setahun, menjadi alarm keras bagi seluruh pelaku usaha.

"Statistik ini menjadi alarm bagi semua pelaku usaha bahwa strategi keamanan harus berkembang setara dengan ambisi digital," ujar Country Director Fortinet Indonesia, Edwin Lim, dalam keterangannya, Selasa (28/7/2025).

Laporan Fortinet 2025 State of Cloud Security Report mengungkap fakta mengejutkan, di mana 76% organisasi di Indonesia masih kekurangan keahlian dalam keamanan cloud.

Hanya 36% organisasi yang yakin mampu mendeteksi dan merespons ancaman di seluruh lingkungan cloud. Kesenjangan ini wajib segera diatasi demi menjamin ketahanan digital jangka panjang di Indonesia.

3 Pilar Ketahanan Cloud

Fortinet menegaskan ketahanan siber bukan sekadar membangun pertahanan, melainkan kemampuan organisasi untuk tetap beroperasi andal di tengah gangguan.

Untuk itu, diperlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan tiga elemen kunci: sumber daya manusia, proses, dan teknologi.

1. Talenta: Fondasi Ketahanan Siber

Kawasan Asia Pasifik menghadapi defisit besar tenaga kerja terampil di bidang keamanan siber, dengan kekosongan mencapai 3,3 juta posisi.

Indonesia telah mengambil langkah strategis melalui program Digital Talent Scholarship (DTS) yang menargetkan pencetakan 100.000 profesional digital pada tahun 2025.

Fortinet turut berkontribusi melalui program NSE Certification Program yang telah melatih lebih dari 550.000 individu di Asia Pasifik, memperkuat kapasitas tenaga kerja lokal dalam menghadapi dinamika ancaman siber.

“Tenaga kerja yang memahami ancaman siber dan cara menghadapinya merupakan garis pertahanan pertama dalam keamanan digital,” Edwin Lim menegaskan.

2. Proses: Membangun Struktur Ketahanan

Kekurangan proses yang jelas kerap menjadi penghambat respons cepat saat insiden siber terjadi. Fortinet mendorong perusahaan untuk:

  • Menyusun protokol respons insiden yang kokoh.
  • Memperjelas pembagian peran dan tanggung jawab dalam situasi darurat.
  • Terlibat aktif dalam ekosistem berbagi intelijen ancaman.
  • Menumbuhkan transparansi dan keterbukaan dalam pelaporan keamanan.

Dengan struktur yang baik, perusahaan dapat beralih dari pendekatan reaktif menuju ketahanan yang terstruktur dan kolaboratif.

3. Teknologi: Platform Terpadu sebagai Kebutuhan Mutlak

Menghadapi kompleksitas cloud, pendekatan keamanan yang terfragmentasi tidak lagi memadai. Perusahaan perlu beralih ke platform keamanan yang terintegrasi dan cerdas.

Solusi seperti FortiCNAPP dan FortiFlex dari Fortinet menawarkan visibilitas menyeluruh, penegakan kebijakan yang kuat, serta kontrol presisi terhadap infrastruktur cloud.

Solusi ini dilengkapi fitur deteksi ancaman berbasis AI secara real-time, respons otomatis, dan perlindungan adaptif. Penerapan strategi zero-trust dan remediasi risiko otomatis menjadi landasan penting dalam menjaga kelangsungan operasional digital.

Indonesia di Titik Krusial Amankan Ekonomi Digital

Edwin Lim menilai Indonesia berada di titik krusial. Keamanan siber harus bertransformasi dari fungsi pendukung menjadi elemen strategis dalam seluruh perjalanan digital.

"Keputusan yang kita ambil hari ini--tentang bagaimana kita melatih SDM, membangun proses yang tangguh, dan mengamankan cloud--akan sangat menentukan arah masa depan digital kita," tuturnya.

Dengan konsolidasi platform, penutupan kesenjangan keterampilan, serta integrasi keamanan ke dalam setiap lapisan digitalisasi, Indonesia dapat membangun fondasi digital yang aman dan berkelanjutan.

Ambisi digital tanpa keamanan yang kuat bukanlah keunggulan, melainkan risiko. Namun dengan pendekatan yang tepat, Indonesia dapat mengubah ambisi ini menjadi kekuatan yang melindungi inovasi, memperkuat kepercayaan publik, dan mempercepat transformasi menuju ekonomi digital tangguh.

Infografis Kejahatan Siber (Liputan6.com/Abdillah)

Read Entire Article