Liputan6.com, Jakarta Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mencatat ada 179 kasus COVID-19 pada pekan epidemiologi 24 di tahun 2025.
Angka 179 kasus COVID-19 itu didapatkan dari sebanyak 10.057 spesimen yang diperiksa, sehingga positivity rate kumulatif yakni sebesar 1,78 persen.
"Jadi 179 itu gabungan dari laporan lab dan sentinel ILI (Influenza-Like-Illness) SARI (Severe acute respiratory infections)," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman mengutip Antara.
Sementara itu, di pekan sebelumnya yakni pekan 23, jumlah kasus COVID-19 pada sentinel site atau fasilitas pemantauan berjumlah 75 kasus dari 2.352 spesimen yang diperiksa.
Pulang Haji Waspada Penularan COVID-19
Di kesempatan berbeda, Kepala Bidang Kesehatan (Kabid) PPIH Arab Saudi, dr. Mohammad Imran, MKM mengingatkan jemaah haji mengenai penyakit pasca ibadah haji. Termasuk COVID-19.
"Untuk mewaspadai penyebaran COVID-19, bagi jemaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan segera melaporkan riwayat perjalanannya ke petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang sesuai,” kata Imran.