Tanda-tanda Kista, Kenali Jenis, Penyebab, dan Penanganannya Juga

3 weeks ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Di tengah kesibukan sehari-hari, tak jarang seseorang menemukan benjolan kecil di bawah kulit atau mengalami rasa nyeri yang tak biasa di bagian tubuh tertentu. Banyak dari kondisi tersebut ternyata disebabkan oleh kista, yaitu kantung abnormal yang berisi cairan, udara, atau material semi-padat. Menurut laman Better Health Channel dan American Cancer Society, kista merupakan pertumbuhan non-kanker yang bisa muncul hampir di semua bagian tubuh, baik di kulit, organ dalam, hingga kelenjar.

Kista berbeda dengan tumor. Tumor merupakan massa jaringan yang terbentuk karena pertumbuhan sel yang tidak normal, sementara kista adalah kantung yang terbentuk dari penumpukan zat tertentu karena gangguan aliran tubuh. Kista biasanya memiliki dinding tipis dan isi yang konsisten (cair, semi-padat, atau gas). Meski sebagian besar tidak berbahaya, beberapa jenis kista dapat menimbulkan komplikasi serius, terutama jika pecah, terinfeksi, atau menekan organ di sekitarnya

Kista dapat berukuran sangat kecil seperti jerawat hingga sebesar bola tenis, dan dalam beberapa kasus, bisa berisi literan cairan. Sebagian besar kista bersifat jinak (non-kanker), namun tetap penting untuk mengenalinya sejak dini agar penanganannya tepat. Liputan6.com akan membahas lebih dalam mengenai tanda-tanda kista, jenis-jenisnya, penyebab, cara mengobati, serta upaya pencegahannya, Kamis (24/7/2025).

Tanda-tanda Kista

1. Benjolan di Bawah Kulit

Salah satu tanda paling umum dari kista adalah munculnya benjolan di bawah kulit. Benjolan ini bisa lunak atau padat, tidak nyeri, dan dapat bergerak jika ditekan. Namun, beberapa kista seperti pilonidal atau sebaceous cyst bisa terasa nyeri jika meradang.

2. Nyeri atau Ketidaknyamanan

Jika kista tumbuh cukup besar atau menekan jaringan di sekitarnya, bisa muncul rasa sakit atau nyeri tumpul. Misalnya, kista ovarium bisa menyebabkan nyeri di bagian bawah perut, terutama saat ovulasi.

3. Pembengkakan Lokal

Kista dapat menyebabkan pembengkakan pada area tertentu. Contohnya adalah Baker’s cyst, yang menyebabkan pembengkakan di belakang lutut.

4. Gangguan Fungsi Organ

Kista di organ dalam seperti ginjal atau hati bisa mengganggu fungsi organ tersebut. Misalnya, polycystic kidney disease dapat menyebabkan nyeri punggung, tekanan darah tinggi, dan gangguan fungsi ginjal.

5. Perubahan pada Kulit

Kista kulit bisa menyebabkan kulit tampak memerah, terasa hangat, atau bahkan bernanah jika terinfeksi.

Jenis-jenis Kista

Mengacu pada sumber healthline.com dan betterhealth.vic.gov.au, terdapat banyak jenis kista berdasarkan lokasi dan isinya. Beberapa di antaranya:

  • Kista Epidermoid: Terbentuk dari penumpukan keratin di bawah kulit, biasanya muncul di wajah, leher, atau punggung.
  • Kista Sebasea: Mengandung sebum dan biasanya terjadi akibat kerusakan pada kelenjar minyak. Muncul di wajah, kulit kepala, dan leher.
  • Kista Ovarium: Umumnya terjadi selama masa subur akibat folikel yang tidak pecah. Bisa menyebabkan nyeri menstruasi atau ketidakteraturan haid.
  • Kista Bartholin: Terjadi akibat penyumbatan kelenjar Bartholin di sekitar vagina. Bisa terinfeksi dan menimbulkan abses.
  • Kista Ganglion: Benjolan berisi cairan yang sering muncul di pergelangan tangan atau kaki. Biasanya tidak nyeri, namun bisa mengganggu gerakan.
  • Kista Pilonidal: Terjadi di lipatan bokong dan sering disebabkan oleh rambut yang tumbuh ke dalam. Bisa infeksi dan bernanah.
  • Kista Payudara: Berisi cairan dan bisa menyebabkan nyeri, terutama menjelang menstruasi.
  • Kista Ginjal: Terdapat pada permukaan atau dalam ginjal. Sebagian besar tidak berbahaya, tapi dapat menyebabkan nyeri punggung jika besar.

Penyebab Kista

Penyebab terbentuknya kista bisa bermacam-macam, antara lain:

  • Penyumbatan saluran tubuh seperti saluran minyak, saluran telur, atau kelenjar getah bening.
  • Infeksi atau peradangan, baik akibat bakteri maupun virus.
  • Keturunan/genetik, seperti pada penyakit polikistik ovarium atau ginjal.
  • Cedera atau trauma, yang menyebabkan kantung cairan terbentuk sebagai respons tubuh.
  • Kelainan perkembangan embrional, seperti branchial cleft cyst yang terjadi di leher.

Pengobatan Kista

Penanganan kista tergantung pada jenis, lokasi, ukuran, dan apakah kista menyebabkan gejala. Beberapa metode yang biasa dilakukan:

  • Observasi (Watchful waiting): Jika kista tidak menimbulkan keluhan, dokter mungkin hanya akan memantau pertumbuhannya secara berkala.
  • Drainase (Pengeluaran cairan): Dokter dapat menyedot cairan dalam kista dengan jarum steril. Namun, kista bisa muncul kembali.
  • Pembedahan: Untuk kista yang besar, nyeri, atau berulang, dokter bisa melakukan eksisi bedah untuk mengangkat seluruh kista beserta dindingnya.
  • Antibiotik: Jika kista mengalami infeksi, antibiotik akan diberikan untuk meredakan peradangan.
  • Obat hormonal: Pada kista ovarium yang berkaitan dengan siklus menstruasi, pil KB bisa diresepkan untuk mencegah pertumbuhan kista baru.

Pencegahan Kista

Tidak semua kista bisa dicegah, terutama yang berkaitan dengan faktor genetik. Namun, beberapa langkah berikut bisa mengurangi risikonya:

  • Menjaga kebersihan kulit untuk mencegah penyumbatan pori.
  • Hindari memencet jerawat atau benjolan di kulit.
  • Rajin melakukan pemeriksaan medis rutin, terutama bagi wanita untuk mendeteksi kista ovarium atau payudara.
  • Mengelola kondisi medis kronis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau tekanan darah tinggi.

Sumber Rujukan:

  • Better Health Channel – Cysts, https://www.betterhealth.vic.gov.au
  • Healthline – What’s Causing This Cyst?, https://www.healthline.com
  • Cancer.org – What Is a Cyst?, https://www.cancer.org
  • Healthdirect Australia – Cysts, https://www.healthdirect.gov.au

FAQ Seputar Kista

1. Apakah semua kista berbahaya?

Tidak. Sebagian besar kista bersifat jinak dan tidak memerlukan perawatan khusus, kecuali jika menimbulkan gejala.

2. Apakah kista bisa berubah menjadi kanker?

Jarang, tetapi mungkin terjadi. Beberapa jenis kista, seperti kista ovarium pada wanita menopause, bisa memiliki risiko kanker.

3. Bagaimana cara membedakan kista dengan tumor?

Kista biasanya berisi cairan atau semi-padat, sedangkan tumor merupakan massa jaringan yang terdiri dari sel abnormal.

4. Apakah kista bisa sembuh sendiri?

Beberapa kista, seperti kista payudara atau kista kecil di kulit, bisa hilang tanpa pengobatan.

5. Apakah kista bisa kambuh setelah diangkat?

Ya, kista bisa kambuh jika penyebab dasarnya tidak diatasi, atau jika tidak seluruh bagian dinding kista diangkat saat operasi.

Read Entire Article