Sulsel akan Terapkan Skema PPPK Paruh Waktu untuk Petugas Taman dan Peramusaji

4 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Sulsel akan Terapkan Skema PPPK Paruh Waktu untuk Petugas Taman dan Peramusaji Ribuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menghadiri acara penyerahan SK dan pembekalan CPNS serta PPPK di Graha Unesa, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (16/7/2025).(Antara)

PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan memastikan tidak akan ada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dirumahkan akibat keterbatasan anggaran. Sekretaris Daerah Sulsel, Jufri Rahman, mengungkapkan bahwa Kementerian PANRB telah mengambil langkah strategis dengan menerapkan skema PPPK Paruh Waktu sesuai arahan Presiden.

"Supaya tidak ada PPPK yang dirumahkan karena alasan keterbatasan fiskal, Kemenpan mengambil langkah ini sesuai dengan arahan Presiden, tidak boleh ada yang dirumahkan," tegas Jufri Rahman, saat dikonfirmasi, Kamis (7/8).

Konsep PPPK Paruh Waktu ini diterapkan untuk jenis pekerjaan yang tidak memerlukan kehadiran kontinu 8 jam sehari. Para pegawai akan bekerja maksimal 4 jam per hari dan dibayar berdasarkan jumlah jam kerja yang dilakukan.

Jufri mencontohkan penerapannya pada petugas taman dan peramusaji "Petugas taman misalnya, mereka datang jam 7 pagi sampai jam 8 untuk menyiram tanaman, lalu pulang jam 3 sore. Total 4 jam sehari. Mereka akan dibayar berdasarkan jumlah jam kerjanya," sebutnya.

Menurutnya, tidak semua jenis pekerjaan memerlukan kehadiran sepanjang hari secara kontinu, sehingga skema paruh waktu ini dinilai lebih efisien dan tetap memberikan jaminan pekerjaan bagi para PPPK.

Meski Kemenpan telah melakukan sosialisasi dan menyerahkan kewenangan kepada Pemda untuk mengusulkan PPPK Paruh Waktu, Sekda Sulsel menegaskan bahwa keputusan final ada di tangan Gubernur Sulawesi Selatan.

"Untuk R4 (wilayah Sulsel) sendiri, apakah akan mengusulkan semua atau hanya setengah dulu mengingat kondisi fiskal, itu kebijakan Pak Gubernur. Kita tunggu arahan beliau karena beliau adalah PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian)," jelasnya.

Jufri menekankan bahwa tidak ada pihak lain yang berhak memutuskan selain Gubernur dalam kapasitasnya sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian. "Sejauh ini sudah mulai disusun dan sedang dalam tahap pendataan. Tapi apakah skema ini akan dilanjutkan, nanti Pak Gubernur yang memutuskan," tukasnya.

Berdasarkan jadwal resmi dari Kemenpan, proses usulan penetapan kebutuhan PPPK Paruh Waktu memiliki timeline yang cukup ketat. Tahap pertama dimulai dengan usulan penetapan kebutuhan oleh instansi daerah yang berlangsung dari 1 hingga 20 Agustus 2025.

Selanjutnya, Menteri PANRB akan melakukan penetapan kebutuhan pada periode 21 sampai 29 Agustus 2025. Setelah itu, pengumuman alokasi kebutuhan akan diumumkan mulai 30 Agustus hingga 8 September 2025.

Memasuki bulan September, tahap pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) PPPK Paruh Waktu akan dilaksanakan dari 9 September sampai 9 Oktober 2025. Proses ini akan dilanjutkan dengan usulan penetapan NIP yang dijadwalkan pada 10 hingga 20 Oktober 2025.

Tahap terakhir adalah penetapan NIP yang ditargetkan selesai pada periode 13 sampai 29 Oktober 2025, sehingga seluruh proses diharapkan dapat rampung sebelum akhir Oktober tahun ini.

Jufri mengingatkan bahwa daerah yang memilih tidak mengusulkan PPPK Paruh Waktu harus memiliki alasan kuat dan menguatkan. "Kalaupun kemudian tidak mengusulkan, harus ada alasan yang menguatkan untuk tidak mengusulkan," tegasnya.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan masih menunggu arahan definitif dari Gubernur untuk menentukan langkah selanjutnya dalam implementasi program PPPK Paruh Waktu ini. (LN/E-4)

Read Entire Article