Seluk-beluk Kuota Haji di Indonesia: Jumlah Kuota 2 Tahun Terakhir hingga Jenis-jenisnya

1 month ago 34
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi nyaris memangkas kuota haji 2026 sebesar 50 persen. Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Arab menyoroti penyelenggaraan ibadah haji Indonesia pada 2025 yang tak terlampau baik.

“Arab Saudi menilai penyelenggaraan haji tahun ini banyak kesemrawutan,” kata Dahnil saat dihubungi Tempo pada Selasa, 24 Juni 2025.

Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Mochamad Irfan Yusuf telah bertemu dengan pemerintah Arab pada 10 Juni 2025 di Tanah Suci. BPH bernegosiasi agar Arab tak memangkas kuota haji Indonesia. Sebab, jumlah kuota haji terus berkurang dari tahun ke tahun. Pemerintah Arab menyediakan kuota haji untuk Indonesia pada 2025 sebesar 221 ribu. Jumlah ini menyusut dari 2024 sebanyak 241 ribu. Adapun Kerajaan Arab Saudi akan mengumumkan kuota haji 2026 pada 10 Juli 2025.

Seluk-beluk Kuota Haji di Indonesia

Setiap tahun, keberangkatan jemaah haji Indonesia selalu menjadi perhatian utama, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah jemaah haji terbanyak di dunia. Kuota haji ditetapkan berdasarkan sistem yang telah disepakati secara internasional dan terus mengalami penyesuaian sesuai kondisi global, seperti kawasan maupun kapasitas Arab Saudi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti diketahui, kuota haji adalah jumlah maksimal jemaah dari suatu negara yang diizinkan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk menuaiakan ibadah haji setiap tahunnya. Dikutip dari laman Kemenag Babel, penetapan ini mengacu pada Keputusan KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Tahun 1987 di Amman, Yordania yaitu 1 per 1000 dari jumlah penduduk Muslim suatu negara.

Jumlah Kuota Jemaah Haji Indonesia

Karena penduduk muslim Indonesia sangat besar, kuota haji Indonesia juga sangat tinggi. Kuota haji Indonesia pada 2025 sebanyak 221.000 jemaah. Rinciannya, 203.320 haji reguler, dan 17.680 haji khusus, seperti dikutip dari Media DPR RI.

Adapun kuota haji Indonesia 2024, jumlahnya sebesar 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 20.000 jemaah. Jadi, jumlah totalnya mencapai 241.000 kuota haji.

Sebanyak 10.000 kuota tambahan diperuntukan bagi jemaah haji reguler, sementara 10.000 lainnya untuk jemaah haji khusus. Sehingga total jamaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 orang, terdiri atas 213.320 jamaah dan 27.680 jamaah haji. Kuota jemaah Indonesia tahun 2024 menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji.

Jenis-jenis Kuota Jemaah Haji Indonesia

Di Indonesia, keberangkatan jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji umumnya terbagi ke dalam beberapa kelas atau golongan. Golongan program haji tersebut adalah haji furoda, haji plus, dan haji reguler.

Haji furoda merupakan program haji yang mendapat kuota khusus dari pemerintah Arab Saudi yang legal dan resmi. Umumnya, seseorang yang mendapat undangan program haji ini akan langsung berangkat tanpa perlu menunggu antrean.

Sementara itu, haji plus adalah paket haji yang keberangkatannya telah diatur berdasarkan pada kuota pemerintah melalui Kemenag. Namun, biaya haji ini lebih mahal dari haji reguler.tetapi, lama waktu tunggunya lebih singkat, yaitu sekitar 5-9 tahun saja.

Sedangkan haji reguler, merupakan program haji yang diatur dengan berdasarkan pada kuota yang telah ditetapkan pemerintah melalui Kemenag. Namun, jika Anda ingin mendaftar program haji ini, Anda harus bersabar menunggu antrean yang panjang. Bahkan waktu tunggunya dapat berkisar 30 tahun tergantung provinsi di Indonesia.


Ridian Eka Saputra, Andika Dwi, Ervana Trikarinaputri berkontribusi dalam tulisan ini.

Pilihan editor: 

Read Entire Article