Sederet Fakta Makanan Haji Tak Terdistribusi ke Jemaah

1 month ago 36
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 20.000 jemaah haji Indonesia tak mendapatkan jatah makan pada puncak ibadah haji. Anggota Tim Pengawas Haji (Timwas Haji) DPR RI, Abdul Fikri Faqih, mengatakan masalah tersebut terjadi pasca puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jemaah kita yang sudah lelah justru menghadapi masalah baru, makanan tidak datang tepat waktu, bahkan ada yang tidak mendapatkannya sama sekali. Yang diterima pun dalam kondisi sangat minimalis,” kata Abdul Fikri dalam keterangannya pada Rabu, 11 Juni 2025.

Menurut Abdul hal itu bisa terjadi karena kelalaian Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai pihak yang bertanggung jawab mengatur katering pasca Armuzna. Ia berasalan, masalah itu muncul sejak BPJH mengambil alih tugas delapan perusahaan katering Arab Saudi.

"Saat dialihkan ke BPKH, dua dapur katering justru mengalami kegagalan produksi," ujar Abdul. Ia mengimbau penyediaan kebutuhan pokok seperti makanan untuk haji tidak bisa dilakukan secara amatir. Politikus PKS itu pun mendesak BPJH untuk membenahi diri. 

Distribusi Makanan Berdasarkan Kelompok Bukan Nama

Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendi menyoroti ketimpangan dalam distribusi makanan siap saji untuk jemaah haji Indonesia. Menurut dia, distribusi makanan selama ini dilakukan berdasarkan kelompok, bukan berdasarkan nama jemaah. Alhasil, banyak jemaah yang seharusnya menerima jatah makanan justru tak kebagian.

“Kemarin banyak yang tidak kebagian karena distribusinya per kelompok, bukan by name. Mestinya ada label nama supaya saat dikirim ke hotel, jemaah tahu ini untuk siapa,” kata Muhadjir dikutip dari keterangan resmi, Kamis, 12 Juni 2025.

Makanan siap saji dari BPKH itu, kata dia, disiapkan untuk mengisi kebutuhan konsumsi jemaah saat masa-masa padat aktivitas, seperti sebelum dan sesudah puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Namun karena distribusi tidak tertib, sebagian jemaah disebut justru membawa pulang makanan itu sebagai oleh-oleh.

“Saya temui di beberapa tempat, makanan ini ada yang dibawa pulang sebagai souvenir. Jadi sangat penting distribusinya benar-benar tertib agar jemaah yang membutuhkan benar-benar menerima haknya," ujar mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu. 

Empat Perusahaan Bakal Kena Blacklist

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) akan memblakclikst (memasukkan sebagai daftar hitam) mitra penyedia katering jemaah haji yang menyebabkan keterlambatan distribusi makanan. Direktur BPKH Iman Nikmatullah mengatakan setidaknya ada empat mitra dapur yang saat ini akan dimintai pertanggungjawaban atas kekacauan tersebut.

"Awalnya mereka menyatakan kesanggupan, namun secara mendadak menyatakan tidak sanggup memenuhi pesanan pada pagi tanggal 14 Zulhijah 1446 Hijriah. Ini hal yang sangat mengecewakan," ujar Iman melalui keterangan tertulis pada Jumat, 13 Juni 2025. 

Dia menegaskan tidak akan segan menempuh jalur hukum bagi perusahaan katering yang terbukti wanprestasi. Menurut Iman, langkah ini guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. "Ini juga komitmen kami untuk senantiasa menjaga kualitas pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji demi kelancaran ibadah mereka," tutur Iman. 

Kompensasi untuk 20 Ribu Jemaah Haji yang Tak Dapat Konsumsi

BPJH akan memberi kompensasi tunai kepada 20.000 jemaah haji Indonesia yang tak mendapatkan jatah makan pada puncak ibadah haji. Direktur BPKH Limited Iman Nikmatullah mengatakan penyaluran perdana kompensasi telah dilakukan pada Kamis, 12 Juni 2025, di Hotel 410 Mekkah, Arab Saudi.

Iman menjelaskan, jemaah akan mendapatkan kompensasi finansial sesuai dengan jatah katering yang tidak diterimanya. Dengan perhitungan sebesar SAR 10 atau setara Rp 44.000 untuk per porsi sarapan, dan masing-masing sebesar SAR 15 atau atau setara Rp 66.000 untuk per porsi makan siang dan makan malam. 

"Ini merupakan bagian dari komitmen BPKH Limited dalam memastikan hak-hak jemaah haji terpenuhi," kata Iman melalui keterangan tertulis pada Jumat.

Adapun total estimasi kompensasi yang disiapkan BPKH untuk memberikan ribuan jemaah itu mencapai SAR 900 ribu hingga SAR 1,5 juta; atau setara dengan Rp 6,4 miliar.

Iman menambahkan, penyaluran kompensasi akan dilakukan secara bertahap ke hotel-hotel jemaah Indonesia. Sementara bagi jemaah yang sudah pulang ke tanah air, BPKH akan menyalurkan kompensasi melalui transfer langsung ke rekening masing-masing penerima. 

Iman mengucapkan permohonan maaf atas kacau balaunya pendistribusian layanan katering sehingga beberapa jemaah tidak mendapatkan makanan tepat waktu. "Kami tidak mencari alasan dan berkomitmen penuh untuk memenuhi hak setiap jemaah haji," kata Iman. 

Dinda Shabrina dan Dede Leni Mardianti berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Read Entire Article