Liputan6.com, Jakarta Rio Ferdinand kembali membuat publik sepak bola tersenyum dengan kisah menariknya. Mantan bek tengah Manchester United itu membocorkan keberadaan grup WhatsApp eksklusif yang beranggotakan para legenda Setan Merah.
Grup ini ternyata bukan sekadar ajang nostalgia, melainkan juga tempat 'rasan-rasan' soal performa United terkini. Bahkan ada banyak hujatan pada para penggawa Setan Merah.
Ferdinand, yang membela United selama lebih dari satu dekade dan memenangkan segalanya bersama Sir Alex Ferguson, mengaku grup itu masih aktif hingga sekarang.
Bahkan, beberapa mantan pemain sering keluar-masuk grup dengan alasan yang unik, termasuk Patrice Evra yang berperan sebagai admin.
Kisah ini terungkap dalam wawancara Ferdinand bersama The National. Ia menjelaskan bahwa grup tersebut diisi oleh para pemain era emas United, termasuk Wayne Rooney, Nemanja Vidic, Edwin van der Sar, hingga si kembar Rafael dan Fabio da Silva.
Meski telah pensiun, mereka tetap menjalin kebersamaan lewat candaan sekaligus kritik pedas terhadap Manchester United era sekarang.
Patrice Evra Sering Keluar-Masuk Grup WhatsApp
Dalam pengakuannya, Ferdinand menyebut Patrice Evra kerap menjadi tokoh paling aktif sekaligus emosional di grup tersebut. Sang mantan bek kiri asal Prancis ini dikatakan sering keluar dari grup hanya karena tidak sepakat dengan komentar yang dilontarkan rekan-rekannya.
"Patrice datang dan pergi karena seseorang mengatakan sesuatu yang tidak disukainya. Dia menghapus namanya sendiri lalu meminta saya untuk kembali karena saya adminnya," ujar Ferdinand sambil tertawa.
Kisah ini menunjukkan bagaimana ikatan emosional para pemain era emas United masih begitu kuat, meski persahabatan mereka kerap dibumbui dengan perdebatan sengit.
Tempat Legenda United Rasan-Rasan Soal Tim Saat Ini
Ferdinand tidak menutup-nutupi bahwa isi percakapan di grup WhatsApp itu sering kali mengarah ke performa Manchester United saat ini. Dengan nama grup "Band of Brothers", para legenda bebas melontarkan kritik pedas terhadap penampilan Setan Merah.
"Kami saling serang. Acara ini hanya menghujani tim United. Rooney adalah orang terakhir yang bicara," kata Ferdinand di kanal YouTube miliknya.
"Saya tidak bisa memberi tahu Anda lebih lanjut, karena tidak akan saya edit. Acara ini hanya menghujani tim United."
"Lihat, mereka terus-menerus menghujani mereka sepanjang pertandingan. 'Dia tidak cukup bagus', saya suka itu. Acara ini membuat saya tetap terhubung dengan para pemain," katanya.
Ferdinand Nikmati Babak Baru Pasca-TNT Sports
Di luar cerita grup WhatsApp, Ferdinand juga tengah menjalani transisi baru dalam hidupnya. Setelah lebih dari satu dekade bekerja sebagai pundit di TNT Sports, pria berusia 46 tahun itu resmi pamit pada musim panas 2025.
Keputusan ini diambil demi menikmati fase baru setelah 30 tahun hidupnya terikat jadwal sepak bola.
"Saya tidak akan meninggalkan sepak bola, tetapi sepak bola bukan lagi badan pengatur hidup saya sekarang. Sejujurnya, rasanya menyenangkan," kata Ferdinand.
Dengan semangat baru, ia tetap menjaga kedekatan dengan para legenda United melalui 'Band of Brothers', grup WhatsApp yang kini jadi simbol keakraban sekaligus kritik pedas terhadap perjalanan Setan Merah.
Sumber: Daily Mail