Liputan6.com, Jakarta Duel antara Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam U-23 tidak hanya menyajikan pertarungan pemain di lapangan, tetapi juga adu taktik antar pelatih berpengalaman. Salah satu sosok kunci yang patut diwaspadai adalah Kim Sang-sik, arsitek kekuatan skuad Vietnam U-23 saat ini.
Pertandingan ini menjadi momen penting bagi kedua tim untuk membuktikan superioritas di level Asia Tenggara. Kim Sang-sik, yang baru memegang kendali Vietnam U-23, akan menguji kemampuan strategisnya menghadapi tantangan dari tim Garuda Muda.
Pertemuan ini bukan sekadar laga biasa, melainkan ajang pembuktian bagi Kim dalam mempertahankan tren positif timnya. Pengalaman panjangnya sebagai pemain dan pelatih diharapkan menjadi modal utama Vietnam U-23 meraih kemenangan.
Duelnya pasukan Kim Sang-sik dengan Timnas Indonesia U-23 diprediksi akan menghadirkan pertunjukan taktik yang menarik untuk disaksikan.
Profil Kim Sang-sik
Kelahiran 17 Desember 1976, Kim Sang-sik memulai perjalanan sepak bolanya sebagai gelandang bertahan andalan di Korea Selatan. Kariernya sebagai pemain mencapai puncak ketika terpilih memperkuat tim nasional senior Korea Selatan di ajang Piala Dunia 2006.
Setelah gantung sepatu pada 2013, Kim tidak langsung terjun ke dunia kepelatihan melainkan melanjutkan pendidikan formal di Prancis. Dedikasi ini membuahkan hasil ketika berhasil meraih lisensi AFC Pro pada tahun 2020.
Transisi dari pemain ke pelatih dijalani Kim secara bertahap dengan bergabung kembali ke Jeonbuk Hyundai Motors sebagai asisten pelatih. Desember 2020 menjadi titik balik kariernya ketika dipromosikan menjadi manajer utama klub tersebut.
Kepemimpinan Kim di Jeonbuk terbukti sukses dengan merebut gelar K League 1 dan Korean FA Cup. Prestasi ini menjadi modal kepercayaan bagi federasi Vietnam untuk menunjuknya sebagai pelatih tim nasional pada pertengahan 2024 lalu.
Prestasi dan Pengalaman Sebagai Pelatih
Pencapaian gemilang Kim di level internasional tercatat ketika membawa Timnas Vietnam senior menjuarai Piala AFF 2024, mengalahkan Thailand dengan skor 3-2.
Gelar ini menempatkannya sebagai pelatih ketiga yang berhasil mengangkat trofi AFF bersama Vietnam, menyusul jejak Henrique Calisto dan Park Hang-seo.
Nah karena sukses bersama tim senior, Kim Sang-sik lantas dipercaya memimpin tim Vietnam U-23 untuk turnamen kali ini. Misi utamanya adalah membawa tim lolos kualifikasi Piala Asia U-23 2026, menjuarai Piala AFF U-23 2025, dan meraih kesuksesan di SEA Games ke-33 Thailand.
Performa Vietnam U-23 di bawah asuhan Kim menunjukkan tren yang sangat positif dengan berhasil mencapai final Piala AFF U-23 2025.
Catatan 3 kemenangan dengan hanya kebobolan 2 gol membuktikan kematangan sistem permainan yang diterapkannya.
Persiapan Jelang Pertandingan
Menghadapi final melawan Indonesia U-23, Kim Sang-sik menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi terhadap kualitas skuadnya. Meski mengakui perkembangan positif tim Garuda Muda di bawah bimbingan Gerald Vanenburg, Kim yakin Vietnam masih unggul dalam hal penguasaan permainan.
Kim Sang-sik berharap konsistensi performa timnya dapat dipertahankan hingga laga puncak nanti. Strategi yang telah teruji sepanjang turnamen diharapkan mampu memberikan hasil optimal ketika berhadapan dengan kekuatan Indonesia U-23.