Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta kembali menunjukkan taringnya di kancah sepak bola nasional dengan meraih kemenangan telak dalam lanjutan BRI Super League 2025/26. Macan Kemayoran berhasil menumbangkan tuan rumah Persis Solo dengan skor meyakinkan 3-0. Pertandingan sengit ini berlangsung pada Sabtu (16/8/2025) di markas Laskar Sambernyawa, Stadion Manahan.
Kemenangan ini menjadi bukti konsistensi performa Persija Jakarta setelah sebelumnya juga sukses membantai Persita Tangerang dengan skor 4-0. Tim asuhan Mauricio Souza tampil penuh percaya diri sejak awal laga, menerapkan ciri khas permainan mereka dengan operan-operan pendek yang efektif. Strategi ini terbukti ampuh membongkar pertahanan Persis Solo.
Tiga gol kemenangan Persija Jakarta dicetak oleh Gustavo Franca, Maxwell, dan Eksel Runtukahu. Hasil positif ini tidak hanya mengamankan tiga poin penting bagi Persija, tetapi juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di awal musim. Dominasi Persija atas Persis vs Persija Jakarta semakin terlihat jelas, menambah kepercayaan diri tim untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
Penyerang anyar Persija Jakarta, Maxwell Souza bercerta tentang gol debut spektakuler yang diciptakannya pada laga pembuka bersama Persija Jakarta di BRI Super League 2025/2026.
Performa Gemilang dan Gol Pembuka Macan Kemayoran
Sejak peluit awal dibunyikan, Persija Jakarta langsung mengambil inisiatif serangan. Bermodalkan kemenangan telak di laga sebelumnya, para pemain Macan Kemayoran menunjukkan determinasi tinggi untuk menguasai jalannya pertandingan. Operan-operan pendek yang menjadi identitas permainan Mauricio Souza mengalir rapi, menyulitkan Persis Solo untuk mengembangkan permainan.
Gol pembuka yang dinanti-nantikan akhirnya tercipta di penghujung babak pertama, tepatnya pada menit 45+1. Gol ini bermula dari situasi sepak pojok yang dieksekusi oleh Allano Lima. Bola liar hasil sapuan Muhammad Riyandi, kiper Persis Solo, langsung disambar dengan tendangan keras oleh Gustavo Franca yang tidak mampu dihalau dengan baik. Gol ini membungkam seisi Stadion Manahan dan membawa Persija unggul 1-0.
Keunggulan Bertambah dan Kontribusi Pemain Asing
Memasuki babak kedua, Persija Jakarta tidak mengendurkan serangan. Mereka terus menekan pertahanan Persis Solo dan berhasil menambah keunggulan pada menit ke-61. Maxwell menunjukkan kelasnya dengan melewati bek Xandro Schenk dalam situasi satu lawan satu, kemudian dengan cerdik menempatkan bola ke sudut sempit gawang. Riyandi kembali harus memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya.
Kontribusi para pemain asing Persija, seperti Gustavo Franca dan Maxwell, sangat terasa dalam pertandingan ini. Keduanya menjadi motor serangan dan penyelesai peluang yang efektif. Gol-gol mereka membuktikan kualitas rekrutan asing Persija yang mampu memberikan dampak signifikan bagi tim di BRI Super League.
Idola Baru Jakmania dan Dominasi Atas Persis Solo
Kemenangan telak Persija Jakarta semakin dipertegas dengan gol ketiga yang dicetak oleh Eksel Runtukahu. Eksel, yang kini menjadi idola baru bagi Jakmania, berhasil menambah derita Persis Solo. Meskipun baru masuk pada menit ke-85, Eksel langsung memberikan dampak instan dengan golnya. Gol ini memastikan kemenangan 3-0 bagi Persija Jakarta dan mengamankan tiga poin penuh dari Stadion Manahan.
Hasil ini juga menegaskan dominasi Persija Jakarta atas Persis Solo. Dalam empat pertemuan sebelumnya, Persis Solo tidak pernah berhasil mengalahkan Persija. Dari tujuh pertemuan terakhir sejak tahun 2022, Laskar Sambernyawa hanya meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kekalahan. Statistik ini menunjukkan bahwa Persija masih menjadi momok yang sulit bagi Persis Solo.
Rekor Tak Terkalahkan dan Insiden Akhir Laga
Persija Jakarta kini menjadi satu-satunya tim di BRI Super League 2025/2026 yang berhasil meraih dua kemenangan beruntun dan belum kebobolan. Dengan total tujuh gol yang dicetak, Macan Kemayoran juga menjadi tim terproduktif dari 17 kontestan lainnya. Catatan impresif ini menempatkan Persija di posisi teratas klasemen sementara, menunjukkan kesiapan mereka untuk bersaing di papan atas liga.
Namun, ada sedikit drama menjelang akhir pertandingan. Allano Lima, salah satu pemain kunci Persija, terprovokasi oleh Cleylton Santos dan mendorong bek Persis tersebut. Akibatnya, wasit memberikan kartu kuning kedua yang berujung pada kartu merah untuk Allano. Insiden ini sedikit menodai kemenangan sempurna Persija, namun tidak mengubah hasil akhir pertandingan yang sudah di tangan.