TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto diundang Presiden Rusia Vladimir Putin di Rusia pada Kamis, 19 Juni 2025. Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan resmi, Ahad, 15 Juni 2025.
"Di Rusia, Presiden Prabowo yang diundang langsung oleh Presiden Putin, akan diterima secara resmi dalam sambutan kenegaraan, dan akan melakukan pertemuan bilateral pada 19 Juni 2025," ungkap Teddy.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak hanya itu, pada 20 Juni 2025, Prabowo juga dijadwalkan hadir sebagai pembicara utama dalam ajang St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, sebuah forum ekonomi global yang mempertemukan para pemimpin negara, pelaku bisnis, dan pakar ekonomi dunia.
Menurut Teddy, kunjungan kenegaraan ini merupakan pertemuan sangat strategis. Sebab, bisa memperkuat kerja sama dan kemitraan komprehensif antara Indonesia dan Rusia.
"Dan tentunya, ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara besar, semakin dipandang di mata dunia, terutama di tengah berkembangnya berbagai tantangan global yang sedang meningkat,” kata Teddy.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sebelumnya memastikan Presiden Prabowo Subianto akan menghelat kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan. Dalam lawatan itu, Prabowo diagendakan akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin serta menjadi pembicara di forum ekonomi internasional.
“Bapak Presiden dan rombongan terbatas dijadwalkan melakukan kunjungan ke St. Petersburg, Rusia, pada 18-20 Juni 2025,” kata Juru bicara Kemlu Rolliansyah Soemirat alias Roy dalam konferensi pers di kantor Kemlu, Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
Roy menjelaskan bahwa selama memenuhi undangan Putin itu, Prabowo juga akan menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) di Kota St. Petersburg. "Bapak Presiden dijadwalkan menyampaikan pidato pada sesi pembukaan dan sesi plenum SPIEF bersama Presiden Rusia,” ujarnya.
Dalam pertemuan dengan Putin, Roy menyampaikan, Prabowo akan membahas perkembangan kerja sama bilateral kedua negara. Kedua tokoh, sambung Roy, juga akan bertukar pikiran mengenai isu-isu kawasan dan global yang menjadi perhatian kedua negara.
Roy menjelaskan bahwa Prabowo juga akan menandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU), antara lain yang mencakup bidang kerja sama pengembangan transportasi, pembangunan kapal, pendidikan, ekonomi kreatif, dan teknologi komputer.
Pada April lalu, Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan kunjungan Presiden RI ke Rusia yang berlangsung pada Juni ini. “Rencana kunjungan ini sudah dikonfirmasi oleh pihak Indonesia, dan kami akan mempersiapkan secara baik agenda penting ini,” kata Dubes Tolchenov di Jakarta, Senin, 28 April 2025, dikutip dari Antara.
Tolchenov berharap Prabowo dapat memanfaatkan kehadirannya di SPIEF 2025 untuk menyampaikan visi dan pandangannya mengenai situasi ekonomi di dunia serta cara Indonesia menghadapi isu-isu global.