Liputan6.com, Jakarta Jendela transfer Premier League musim panas ini mencatat rekor awal dengan total belanja mencapai 400 juta pounds, semua terjadi sebelum bursa resmi dibuka lagi pada 16 Juni. Langkah ini menyusul aturan dua fase transfer untuk klub yang berlaga di Fifa Club World Cup, termasuk Manchester City dan Chelsea.
Dalam kurun 10 hari ini, kedua klub itu memaksimalkan peluang untuk menggaet pemain baru demi persiapan turnamen yang dimulai 15 Juni. Strategi semacam ini membuka dinamika baru dalam perencanaan skuad dan manajemen waktu bagi klub-klub besar.
Sementara itu, transfer awal ini juga menciptakan perbandingan mencolok: Belanja awal 400 juta pounds (sekitar 8,8 triliun rupiah) klub Premier League jauh melebihi jumlah pengeluaran awal klub-klub di liga top Eropa lainnya.
Strategi Dua Fase untuk Club World Cup
Aturan FIFA mewajibkan jendela transfer tidak melebihi 16 minggu per tahun, sehingga summer window dipotong menjadi dua fase. Fase pertama diadakan awal Juni khusus untuk klub Piala Dunia Antarklub, kemudian ditutup, lalu dibuka lagi pada 16 Juni sampai 1 September.
Manchester City dan Chelsea memanfaatkan fase awal ini untuk mengantisipasi jadwal turnamen yang padat dan peluang pendaftaran ekstra pemain sebelum dimulainya kompetisi.
Skema ini memungkinkan mereka menambah kekuatan tim tanpa harus menunggu fase utama, meminimalkan gangguan di awal musim, sekaligus menyiasati regulasi transfer FIFA.
Belanja Premier League: City, Chelsea, Man United
Premier League memimpin belanja awal transfer dengan total 400 juta pounds, mengungguli tim-tim Jerman, Spanyol, Italia, Prancis, bahkan Arab Saudi .
- Manchester City: mengikat empat pemain baru—Rayan Ait‑Nouri (£31–£36 juta), Marcus Bettinelli (gratis), Rayan Cherki (£30–35 juta), dan Tijjani Reijnders (£46–47 juta)—membawa total pengeluaran mencapai sekitar £113–116 juta .
- Chelsea: total kuartet transfer mereka menembus £89,5 juta, dengan Liam Delap (£30 juta), Dario Essugo (£18,5 juta), Mamadou Sarr (£12 juta), dan Estevao Willian (£29 juta) sebagai tambahan untuk skuad menjelang turnamen .
- Manchester United: meskipun tidak berlaga di Club World Cup, tampil mengejutkan dengan mengucurkan £62,5 juta untuk sang target Wolverhampton, Matheus Cunha — nilai transfer tertinggi sejauh ini .
Gerak Cepat La Liga dan Bundesliga
Real Madrid juga bergerak cepat, membeli bek Liverpool Trent Alexander‑Arnold agar bisa turun di turnamen ini, meski kontraknya baru habis per 30 Juni .
Mereka pun merekrut bek Dean Huijsen dari Bournemouth seharga 50 juta Euro, memanfaatkan kondisi pasar transfer ini.
Borussia Dortmund menarik perhatian dengan mendatangkan Jobe Bellingham dari Sunderland seharga 27,8 juta pounds, sementara Liverpool menggantikan Alexander‑Arnold dengan Jeremie Frimpong dari Leverkusen.
Bursa Transfer Masih Panjang
Pengeluaran awal sebesar £400 juta ini menunjukkan betapa seriusnya klub papan atas Premier League menyiapkan diri untuk musim depan sekaligus turnamen tambahan. Namun, perlu dicatat bahwa bursa transfer resmi masih panjang hingga September memberikan ruang bagi strategi lanjutan.
400 juta pounds memang besar, tapi angkanya masih jauh dari rekor total transfer musim lalu (1,98 miliar pounds) dan musim 2023 (2,36 miliar pounds). Paling tidak, belanja awal masif ini bisa menjadi indikator dominasi finansial jangka panjang.