TEMPO.CO, Jakarta - Retret kepala daerah gelombang kedua berlangsung mulai 22 Juni hingga 26 Juni 2025 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Retret kali ini terjadwal akan diikuti 93 peserta, tapi enam orang kepala daerah berhalangan hadir karena sakit. Berbeda dengan sebelumnya yang diikuti 505 kepala daerah. Pembukaan retret kali ini tidak dihadiri Presiden Prabowo Subianto.
Tidak Dihadiri Prabowo
Kementerian Dalam Negeri memastikan bahwa Prabowo tidak menghadiri pembukaan retret kepala daerah gelombang kedua. Retret gelombang kedua akan dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. “Kami pun menyesuaikan dengan agenda beliau (Prabowo). Saat ini pun beliau masih menghadiri rangkaian kunjungan kenegaraan di Rusia,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto di Sumedang, Jumat, 20 Juni 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada retret pertama Prabowo memimpin langsung upacara di Lapangan Pancasila Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 27 Februari 2025. Prabowo Subianto juga memberikan pengarahan dalam rangka pembelajaran orientasi kepemimpinan bagi kepala daerah seluruh Indonesia pada Jumat, 28 Februari 2025.
Isi Kegiatan
Pada retret di Magelang, Bima menuturkan tujuan kegiatan berfokus tugas pokok dan fungsi, wawasan kebangsaan, serta arah pembangunan nasional melalui delapan program prioritas Asta Cita. “Kepala daerah itu enggak semua latar belakangnya politik pemerintahan. Ada yang pengusaha, ada yang tokoh agama, ada yang budayawan, macam-macam. Nah penting sekali pembekalan di awal untuk menyamakan persepsi tentang tupoksi,” katanya pada Ahad, 9 Februari 2025.
Adapun retret kedua kali ini bertujuan memahami tugas pemerintahan serta menyelaraskan dengan visi Prabowo. “Agar kepala daerah juga memahami gagasan besar dari Presiden Republik Indonesia untuk dapat melaksanakan dan mengakselerasikan program Asta Cita,” kata Bima Arya, Ahad, 22 Juni 2025.
Peserta
Berbeda dengan retret pertama yang diikuti 505 kepala daerah, gelombang dua ini tercatat 93 peserta, yang tidak seluruhnya hadir. "Insyaallah retret gelombang kedua ini akan diikuti kepala daerah yang kemarin tidak mengikuti retret di Magelang maupun yang sudah melewati pemungutan suara ulang dan telah dilantik Kemendagri," kata Bima Arya Sugiarto, Kamis, 29 Mei 2025.
Dari 93 peserta enam orang kepala daerah berhalangan hadir karena sakit. Mereka yakni: Wali Kota Serang, Bupati Mamberamo Tengah, Wakil Bupati Bengkulu Utara, Wakil Bupati Buton Tengah, Wakil Bupati Melawi, dan Wakil Wali Kota Banjarbaru. Sedangkan Gubernur Papua Pegunungan berhalangan hadir karena sang ibu wafat.
IPDN
Jika sebelumnya retret dilaksanakan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, gelombang kedua berlangsung di kampus utama IPDN di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Bima Arya menjelaskan pemilihan lokasi dengan pertimbangan jumlah peserta yang lebih sedikit daripada gelombang pertama.
Fasilitas ruang kelas dan penginapan yang tersedia di IPDN dapat digunakan tanpa biaya tambahan sehingga menekan anggaran pemerintah. "Anggaran enggak terlalu besar, jauh dibanding retret pertama karena jumlah kepala daerahnya sedikit," ucap Bima pada Kamis, 29 Mei 2025.