PERAYAAN Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT RI) setiap 17 Agustus dimeriahkan dengan beragam kegiatan tradisi dan semarak lomba. Kegiatan menjelang 17 Agustus atau saat hari tersebut memiliki kekhasan dalam perayaannya. Apa saja?
Tirakatan
Tradisi ini merupakan ucapan syukur yang dilakukan sehari sebelum 17 Agustus. Biasanya di berbagai daerah Jawa melaksanakan tradisi ini. Kegiatan ini mengundang banyak warga untuk melakukan doa bersama, renungan, makan bersama. Sebagian di antaranya ada pembagian hadiah lomba untuk kegiatan yang sudah berlangsung pada Juli hingga pertengahan Agustus.
Pacu Kude
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Pacu kude salah satu ajang perlombaan pacuan kuda tradisional Gayo biasa diadakan setiap Agustus. Tradisi ini berbarengan dengan musim panen di daerah Aceh Tengah. Perlombaan pacu kuda ini tidak menggunakan pelana sama sekali. Konsep ini merupakan simbol keberanian dan penghormatan terhadap perjuangan rakyat Aceh, menurut situs web acehprov.go.id.
Beragam Lomba
Beragam jenis lomba antara lain panjat pinang, makan kerupuk, dan tarik tambang. Asal-usul panjat pinang sudah ada sejak kolonial Belanda. Saat itu, para bangsawan Belanda mengadakan lomba panjat pinang untuk pribumi sebagai simbol perayaan, seperti pernikahan, ulang tahun, dan lain-lain. Saat ini panjat pinang identik perlombaan 17 Agustus. Lomba ini biasanya baru diadakan setelah semua acara hiburan dan perlombaan selesai.
Hadiah yang digantung di puncak tiang diperebutkan banyak orang. Sebelum bermain batang pohon pinang yang sudah dikupas dilumuri pelumas. Para peserta berlomba untuk mendapat hadiah, memanjat batang licin sambil bekerja sama.
Muhammad Syaifulloh dan Myesha Fatina Rachman berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Perbedaan Upacara HUT RI pada 2025 dan 2024