INFO NASIONAL – Ribuan masyarakat tumpah ruah merayakan Karnaval 17 Agustus di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Di tengah keramaian itu, Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) menghadirkan tiga Posko Anak Hilang sebagai langkah antisipatif untuk melindungi anak-anak yang berpotensi terpisah dari keluarganya.
Posko ditempatkan di beberapa pintu masuk Monas, memudahkan warga melapor bila kehilangan anak maupun menemukan anak yang terpisah.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Supomo, menjelaskan bahwa layanan ini disiapkan demi memberikan rasa aman kepada keluarga. “Posko anak hilang ini kami dirikan bersama Kemen PPA agar orang tua merasa lebih tenang saat mengikuti perayaan. Sejak pagi hingga sore, ada tiga laporan kehilangan anak dan alhamdulillah seluruhnya sudah berhasil dipertemukan kembali dengan keluarganya,” ujar Supomo, Ahad, 17 Agustus 2025.
Ia menambahkan, apabila ada anak yang belum bertemu keluarganya, pihaknya akan membawa anak tersebut ke sentra Kemensos hingga terjalin kontak dengan keluarga. “Anak-anak adalah prioritas. Dengan adanya posko ini, kami ingin memastikan mereka tetap terlindungi dan merasa aman meski berada di tengah keramaian,” tambahnya.
Selain layanan pelaporan, posko ini juga menyediakan ruang ramah keluarga, termasuk ruang menyusui, area bermain anak, hingga kegiatan menyanyi bersama untuk menghibur anak-anak yang menunggu dijemput keluarga.
Kehadiran posko ini menjadi simbol kepedulian negara untuk memastikan perayaan HUT ke-80 RI berjalan meriah tanpa mengabaikan kenyamanan dan keselamatan anak-anak.(*)