TEMPO.CO, Jakarta - Panitia seleksi mandiri Universitas Padjadjaran (SMUP Unpad) mencatat sejumlah upaya kecurangan peserta ujian yang berlangsung Sabtu dan Ahad, 14-15 Juni 2025 untuk jenjang S1 dan D4 atau sarjana dan sarjana terapan.
Menurut Anas, Ketua Panitia SMUP Unpad, pihaknya telah mendeteksi potensi kecurangan setelah pendaftaran hingga saat ujian. “Kami bisa mengidentifikasi mereka yang kerja sama hingga ada modus pencurian soal dengan mencuri identitas orang lain,” katanya kepada Tempo, Ahad 15 Juni 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah pendaftaran peserta ujian misalnya, panitia ujian mengidentifikasi sejumlah joki yang sebelumnya diungkap panitia Seleksi Nasional Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK SNBT.
Namun kebanyakan joki itu menurut Anas tidak ikut dalam ujian. Kemudian diketahui ada peserta yang ujian secara berkelompok di suatu tempat. “Di ruangan kecil-kecil tapi di satu gedung yang sama,” ujar Anas.
Selain itu ada pihak-pihak yang melakukan pencurian identitas orang lain untuk mendaftar ujian. Anas menduga pelakunya adalah jaringan pencuri soal. “Kita prediksi mereka berkepentingan mencuri soal ujian,” katanya.
Pada penerimaan mahasiswa baru S1 dan D4 jalur seleksi mandiri, Unpad membuka tiga skema. Pendaftar skema ujian 14.652 orang. “Pendaftar yang ikut ujian sekitar 85 persen,” ujar Anas.
Kemudian pendaftar dengan skema nilai UTBK dan rapor 18.070 orang, dan lewat skema minat dan bakat atau prestasi non akademik 2.433 pendaftar. Adapun daya tampung seleksi mandiri 3.198 orang untuk program sarjana dan 461 orang untuk program sarjana terapan.
Ujian seleksi mandiri berlangsung dalam jaringan atau daring (online) di tempat atau rumah masing-masing peserta. Secara teknis menurut Anas, ujian berlangsung lancar. Namun, ada beberapa peserta yang terputus internet atau lisriknya saat ujian. Dalam kasus seperti itu, panitia memberikan toleransi penambahan waktu setelah peserta melanjutkan kembali ujiannya.
Wakil koordinator bidang pelaksanaan ujian online jalur mandiri Unpad Rafly Chalil mengatakan, total ujian selama 195 menit atau 3 jam 15 menit. Waktu ujian sesi pagi mulai pukul 07.30-11.15 WIB dan sesi siang dari pukul 13.00-16.45 WIB.
Materi tes saringannya yaitu penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman umum, pengetahuan kuantitatif, literasi dan bahasa Inggris, literasi dalam bahasa Indonesia, dan penalaran matematika.
Koordinator bidang pelaksana ujian online, Alan Ridwan Maulana, mengatakan panitia telah menyiapkan aplikasi ujian SMUP yang harus dipasang peserta serta pengenalan wajah untuk memeriksa kartu ujian dengan wajah peserta ujian.
Dari pemeriksaan foto pendaftar, didapati wajah beberapa joki yang pilihannya ke kedokteran atau kedokteran gigi. “Jika terbukti melanggar aturan, kami akan diskualifikasi,” kata Rektor Unpad Arief S. Kartasasmita lewat keterangan tertulis, Sabtu 14 Juni 2025.