Mendagri Ungkap Kondisi Provinsi Baru Papua: Serapan Belanja Rendah

1 month ago 23
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan kondisi ekonomi empat daerah otonomi baru empat provinsi Papua dalam rapat panitia kerja bersama Komisi II DPR. Dia mengatakan, target pendapatan mayoritas provinsi baru di wilayah Indonesia paling timur masih tergolong rendah.

Menurut dia, idealnya per Juni tahun ini pemerintah daerah telah mencapai target pendapatan di atas 40 persen. Berdasarkan data yang dihimpun kementeriannya, hanya Provinsi Papua Tengah yang memperoleh pendapatan sebesar 48 persen. Sementara itu, tiga provinsi baru yakni Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan masing-masing hanya mencatatkan 14 persen, 17 persen, dan 23 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain target pendapatan, Tito juga menyoroti rendahnya serapan anggaran keempat provinsi baru di Papua tersebut. Dia mencontohkan serapan anggaran Papua Tengah yang baru 15 persen, meski pendapatannya di atas 40 persen.

"Masalahnya ada rencana pergantian kepala-kepala dinas, sehingga uangnya ditahan di tingkat provinsi," kata Mendagri Tito di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 2 Juli 2025.

Dia mengimbau agar uang yang diterima pemerintah daerah dari pusat tidak ditahan. Tito meminta supaya anggaran tersebut dibelanjakan, sehingga terjadi peredaran uang ke masyarakat.

Tito kemudian mencontohkan kondisi di Provinsi Papua Pegunungan yang besaran belanjanya justru melebihi target pendapatan. "Ini terjadi defisit, mungkin mereka mengambil Silpa tahun lalu," ucapnya.

Dia menduga persoalan yang terjadi di Papua Pegunungan ini lantaran belum terpenuhinya syarat penyaluran yang ditetapkan Kementerian Keuangan. Belum terpenuhinya syarat salur itu, menurut dia, disebabkan karena problem kompetensi dari pemerintah daerah.

"Jadi empat DOB Papua ini belanjanya sangat rendah semua. Papua Barat Daya pendapatannya 17 persen, belanjanya 11 persen. Artinya lebih banyak digunakan untuk belanja pegawai, tapi untuk masyarakat kami khawatir belum menyentuh," kata purnawirawan Polri tersebut.

Read Entire Article