Majelis Disiplin Profesi KKI Terima 57 Aduan Dugaan Malpraktik Sepanjang 2025

1 month ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Disiplin Profesi Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) menerima banyak laporan dugaan malpraktik dan pelanggaran etika profesi yang dilakukan oleh para dokter sepanjang tahun 2025. Ketua MDP KKI Sundoyo mengatakan ada 57 laporan yang masuk ke majelis dari berbagai daerah di Indonesia dengan kasus yang beragam. 

"Sampai dengan hari ini 31 pengaduan sedang dalam proses pemeriksaan sementara yang sudah selesai ada 24 kasus," ujar Sundoyo saat rapat bersama Komisi IX DPR RI dan Menteri Kesehatan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 2 Juli 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia memaparkan, dari 24 kasus yang sudah selesai disidang sebanyak 30 persen di antaranya atau 18 dokter terbukti melakukan malpraktik. Majelis Disiplin Profesi menjatuhkan sanksi yang berbeda, mulai dari peringatan tertulis, penonaktifan surat tanda registrasi (STR) dan pencabutan surat izin praktik (SIP). "Ada tiga yang kita cabut SIP nya," tuturnya. 

Ke depan, MDP berencana membentuk tim ad hoc di tingkat provinsi dan kota untuk mempercepat dan memperbanyak proses peradilan untuk laporan dugaan malpraktik. Sundoyo mengatakan proses peradilan oleh MDP ini penting dilakukan guna memberikan rasa keadilan kepada keluarga pasien sekaligus melindungi dokter dari kriminalisasi. 

Setelah ada MDP ini, dia menjelaskan, penyidik Kepolisian harus meminta surat rekomendasi dari Majelis Disiplin Profesi untuk memproses laporan dari keluarga pasien. Dalam arti lain, keluarga pasien harus melakukan laporan ke MDP terlebih dahulu manakala ingin menuntut dugaan pelanggaran dokter. Setelah MDP memberikan keputusan pelanggaran berdasarkan hasil sidang, keluarga pasien baru bisa melapor ke Kepolisian ihwal kasus tersebut. 

"Rekomendasi kami ke penyidik itu bisa berupa dapat atau tidak dapatnya dilakukan penyidikan karena pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan itu," kata Sundoyo. 

Dalam kesempatan yang sama, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengeluhkan ketidaksinkronan penyelesaian sengketa antara keluarga pasien dan dokter dalam dugaan malpraktik. Pengurus Besar IDI, Dicky Yulius Pangkey, mengatakan mekanisme pemutusan pelanggaran yang dilakukan oleh Majelis Dewan Profesi (MDP) kerap digunakan pasien untuk memidanakan dokter. 

Di hadapan puluhan anggota dewan Komisi IX DPR RI, Dicky mengadu bahwa banyak dokter di Indonesia yang kerap mendapatkan kriminalisasi. Hal itu terjadi salah satunya karena ketidakpahaman masyarakat atas tugas profesi dokter, seperti membedakan antara medical error, medical accident, dan medical risk. Sehingga setiap kali ada permasalahan terjadi, masyarakat lebih memilih melaporkan dokter ke aparat penegak hukum atau memviralkannya di media sosial tanpa proses pembuktian yang benar terlebih dahulu. 

Jika hal ini tak kunjung dibenahi, IDI khawatir hal ini berpotensi menimbulkan ketakutan kepada dokter untuk menangani kasus yang berisiko tinggi, bahkan muncul keengganan mengambil keputusan kritis dalam kondisi darurat, dan berakhir pada turunnya mutu pelayanan kesehatan. "Ini semua merugikan pasien," tutur Dicky.

Read Entire Article