Kenali Daging Sudah Tak Layak Konsumsi Meski Disimpan di Freezer, Ini Ciri-Cirinya Menurut Ahli Gizi

1 month ago 33
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Tak sedikit masyarakat menyimpan daging dalam jumlah besar setelah momen Idul Adha atau belanja bulanan. Salah satu cara yang dianggap paling aman adalah membekukannya di dalam freezer. Namun, apakah semua daging beku otomatis masih layak dikonsumsi?

Dalam Talkshow Keluarga Sehat yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, Asri Arumawati, S.Tr.Gz., ahli gizi dari RSUP Dr. Sardjito, mengingatkan bahwa penyimpanan daging di dalam freezer bukanlah jaminan mutlak bahwa daging tetap aman dikonsumsi.

Ada beberapa tanda atau ciri yang bisa kita amati untuk mengenali apakah daging sudah tidak layak lagi dimakan.

1. Tekstur Mengering, Tidak Juicy Lagi

Tanda pertama yang perlu diwaspadai adalah tekstur daging yang mengering.

“Dari teksturnya itu sudah tidak juicy lagi, kering,” ujar Asri. Ia menekankan pentingnya menyimpan daging di wadah food grade yang kedap udara.

Tujuannya untuk mengurangi risiko penguapan air dari daging sehingga tidak cepat kering. “Kalau kandungan airnya hilang, dia jadi tidak juicy lagi,” imbuhnya.

2. Lengket dan Berlendir

Jika saat dicairkan atau di-thawing, daging terasa lengket dan berlendir saat disentuh, ini juga menjadi sinyal bahaya. “Itu menjadi salah satu tanda bahwa daging ini sudah tidak layak kita konsumsi,” kata Asri.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak memaksakan diri mengolah daging yang sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan hanya karena ‘sayang’ membuangnya.

“Jangan sampai karena eman-eman, kita justru mengorbankan kesehatan tubuh sendiri.”

Bau Tidak Sedap dan Menghitam

3. Mengeluarkan Bau Tidak Sedap

Bau khas daging yang segar biasanya hilang saat daging mulai membusuk.

“Sudah tidak bau khas daging lagi, jadi mengeluarkan bau yang tidak sedap. Itu tandanya daging sudah mulai ada proses pembusukan,” jelasnya.

Dalam kondisi ini, Asri menegaskan, sebaiknya jangan coba-coba tetap mengolahnya.

4. Warna Pucat atau Menghitam

Perubahan warna juga perlu diwaspadai. Meskipun warna daging bisa bervariasi secara alami, namun jika terlihat lebih pucat dari biasanya, ini patut dicurigai.

“Warnanya pucat dan tidak sama seperti waktu kita menyimpannya dulu,” katanya.

Perubahan ini bisa terjadi karena reaksi myoglobin yang terpapar oksigen.

Selain itu, jika daging tampak kehitaman meski disimpan di freezer, itu juga pertanda kerusakan.

“Itu menjadi salah satu tanda bahwa daging itu sudah terjadi proses pembusukan, sehingga tidak ada tolerir untuk tetap dikonsumsi. Jadi memang harus dibuang,” tegas Asri.

Lama Penyimpanan dan Cara Menyimpan yang Benar

Menyimpan daging di freezer memang memungkinkan daya tahan lebih lama, tapi tetap ada batas waktunya.

“Kalau di freezer dengan suhu minus 18 derajat Celcius, daging bisa tahan 4 sampai 12 bulan. Tapi kalau hanya disimpan di kulkas bersuhu 4–10 derajat, hanya bisa bertahan kurang dari lima hari,” ungkapnya.

Jika ingin mengolah daging esok hari, menyimpannya di kulkas bagian bawah masih bisa dilakukan dengan syarat suhunya stabil dan tidak di suhu ruang. “Kalau kulkas tidak dingin optimal, begitu dibuka bisa-bisa dagingnya sudah busuk,” katanya.

Bolehkan Daging yang Sudah Dicairkan Dibekukan Ulang?

Kebiasaan mencairkan daging lalu membekukannya kembali juga perlu diperhatikan. Menurut Asri, hal ini hanya diperbolehkan jika proses pencairan dilakukan di dalam kulkas, bukan di suhu ruang.

“Kalau towing-nya di kulkas, masih bisa dibekukan ulang, asal tidak lebih dari 36 jam. Tapi kalau towing-nya di luar dan sudah cair, tidak boleh masuk freezer lagi. Harus langsung diolah semua,” jelasnya.

Pasalnya, saat berada di suhu ruang, daging masuk ke dalam danger zone atau suhu berbahaya, yakni antara 5°C hingga 45°C—kondisi ideal untuk pertumbuhan bakteri. “Di suhu 26–30 derajat itu, bakteri senang banget berkembang,” ujarnya.

Foto Pilihan

Tim Gates Foundation yang diwakili Senior CMC Advisor Vaccine Development Rayasam Prasad mendapat penjelasan dari seorang staf saat meninjau Laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article