Kemensos Berikan Bantuan Rehabilitasi Sosial Kepada Rumah Kinasih Blitar

1 month ago 33
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

INFO NASIONAL - Kementerian Sosial terus mendukung upaya pengembangan diri bagi 12 Pemerlu Atensi Sosial (12-PAS). Penyaluran bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada Rumah Kinasih Blitar merupakan salah satu langkah nyata yang dilaksanakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Sosial melalui Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial bersama Sentra Prof. dr. Soeharso Solo menyalurkan bantuan Atensi berupa bahan baku membatik senilai Rp37.125.000 kepada 25 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Rumah Kinasih Blitar, Jawa Timur, pada Ahad, 22 Juni 2025.

Penasihat I DWP Kemensos Fatma Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa bantuan Atensi berfungsi untuk mendukung kelangsungan hidup PPKS mulai dari membantu pemenuhan hidup layak, hingga memberikan dukungan pemberdayaan untuk memutar roda perekonomian PPKS. "Program Atensi sudah menjadi jargon bahwa Kemensos selalu ada di dalam upaya memberikan dukungan dan perlindungan kepada masyarakat, dan juga berupaya sekuat tenaga untuk memberikan harapan baru bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Fatma yang di dampingi juga oleh Intan Agus Jabo penasihat 2 DWP Kemensos, Rabu, 25 Juni 2025.

Fatma berharap pemberian bantuan bahan baku membatik kepada Rumah Kinasih Blitar dapat membantu PPKS yang berada di bawah naungan Rumah Kinasih agar lebih produktif dan bersemangat menjalani hidupnya. Rumah Kinasih Blitar yang berdiri sejak 2017 merupakan sebuah wadah yang tak hanya berfungsi sebagai pusat pelatihan dan rehabilitasi, tapi juga sebagai pusat kewirausahaan inklusif yang merangkul penyandang disabilitas sebagai pekerjanya. 

Rumah Kinasih memfokuskan kewirusahaannya pada batik ciprat dan memproduksi tak hanya berbagai warna dan motif kain batik ciprat, namun juga berbagai model busana, dompet dan tas yang berbahan dasar batik ciprat. Saat ini, Rumah Kinasih mengampu sebanyak 52 orang penyandang disabilitas. Kebanyakan adalah disabilitas mental dan setiap hari wajib minum obat, juga yang berhubungan dengan hukum serta lansia terlantar.

Mereka berasal dari Blitar, tapi ada juga yang berasal dari Jombang, Kalimantan dan Surabaya. Dari jumlah tersebut, lebih dari 20 orang tinggal di Rumah Kinasih karena mereka tidak memiliki keluarga yang merawat. Di Rumah Kinasih Blitar, seluruh PPKS mendapatkan pelatihan pemberdayaan batik ciprat dan tulis dan pembiasaan kegiatan keagamaan seperti membiasakan sholat 5 waktu dan mengaji. 

Bahkan ada program Bina Diri yang diharapkan para penghuni dapat hidup bersih, rapi, mandiri (mampu mengurus diri sendiri), agar lebih percaya diri ketika berbaur dengan warga sekitar. Kerjabakti Jum'at bersih juga di lakukan agar mereka dapat memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan dibiasakan untuk mengikuti kegiataan bersama masyarakat sekitar. 

Dalam sehari, para penyandang disabilitas yang kini telah menjadi pengrajin batik di Rumah Kinasih bisa memproduksi sebanyak 5 hingga 6 lembar kain batik. Meski penghasilan mereka naik turun bergantung pada permintaan pasar, namun banyak yang telah menjadi tulang punggung keluarga dan membantu perekonomian keluarga. 

Yuni penyandang disabilitas daksa telah berhasil membeli sepeda motor secara tunai. Bahkan ia masih memiliki sisa tabungan senilai Rp 9 Juta saat ini. Ada pula Harianto yang bisa membantu keluarganya merenovasi rumah dari jerih payahnya membatik. Selain Yuni dan Harianto, masih ada beberapa penyandang disabilitas lain yang bisa membeli gawai dan perhiasan serta memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga mereka. 

Pendiri Rumah Kinasih Blitar Edi Cahyono merasa bangga dengan pencapaian para penyandang disabilitas yang ada di bawah naungan Rumah Kinasih. Karenanya, ia pun berharap masyarakat yang membeli produk Rumah Kinasih bukan karena iba pada kondisi disabilitas, melainkan karena memang kualitas produk mereka yang bagus. 

Kementerian Sosial pun mengambil langkah nyata mendukung produktivitas perajin batik disabilitas dengan mengeluarkan Keputusan Menteri Sosial (Kepmensos) Nomor 50 Tahun 2025. Melalui peraturan ini, para pegawai Kementerian Sosial diwajibkan mengenakan batik ciprat di hari yang telah ditentukan. Edi mengapresiasi dukungan nyata Kemensos tersebut. 

"Matur suwun sanget (terima kasih banyak) bantuan yang diberikan kepada Rumah Kinasih melalui Ibu Fatma Saifullah Yusuf, ini adalah modal kerja bagi teman-teman disabilitas agar masa depannya bisa lebih mandiri dan bisa membantu kebutuhan keluarga mereka. Tadinya mereka dianggap aib untuk keluarga, kini mereka menjadi potensi dan aset," kata Edi. 

Jajaran DWP Kementerian Sosial tak hanya menyerahkan bantuan, mereka juga meninjau secara langsung produksi batik ciprat di Rumah Kinasih. Seluruh yang hadirpun kagum dengan ketelatenan para pengrajin disabilitas dalam memproduksi batik ciprat, mengingat sebagian besar adalah disabilitas mental. 

Suasana ceria dan gelak tawa juga mewarnai peninjauan Rumah Kinasih. Beberapa penyandang disabilitas tampil penuh percaya diri dalam peragaan busana batik ciprat. Lenggak-lenggok, kepolosan dan keceriaan mereka pun mengundang gelak tawa seluruh tamu undangan. Jajaran DWP Kemensos turut meramaikan acara dengan melakukan peragaan busana, mukena, kain dan tas karya Rumah Kinasih yang mereka beli. (*)

Read Entire Article