Kemensos Bangun Rumah Calon Siswa Sekolah Rakyat dari Hadiah Undian yang Tak Diambil

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan biaya pembangunan rumah salah satu calon siswi Sekolah Rakyat asal Kota Makassar, Nayla, berasal dari hadiah undian bagi penumpang maskapai Batik Air pada 2016 berupa mobil mewah Rolls-Royce senilai Rp 2,5 miliar. Mobil itu dilelang setelah tidak diambil oleh pemenang undian. 

"Mobil tersebut tidak diambil oleh pemiliknya sehingga kita tampung untuk dilelang," ujar pria yang kerap disapa Gus Ipul tersebut saat membuka retret kepala Sekolah Rakyat tahap 2 di Pusdiklat Kemensos RI Jakarta Selatan, Rabu, 2 Juli 2025.

Sebelumnya, Kementerian Sosial berhasil melelang satu unit mobil mewah Rolls-Royce dengan nilai mencapai Rp 2,5 miliar. Proses lelang dilakukan secara resmi melalui kerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), setelah melalui tiga kali tahapan lelang.

“Alhamdulillah, setelah tiga kali lelang akhirnya sudah ada pemenang dengan harga Rp 2,5 miliar,” kata Gus Ipul.

Seluruh hasil Lelang, kata Gus Ipul, akan digunakan untuk kepentingan sosial, terutama dalam perbaikan rumah-rumah tidak layak huni bagi masyarakat miskin ekstrem. “Uang hasil lelang ini akan kita gunakan sepenuhnya untuk memperbaiki rumah-rumah tidak layak huni.”

Salah satunya adalah untuk membangun rumah Nayla dan beberapa keluarga miskin ekstrem lainnya. “Ada 14 rumah yang akan kami bangun di Makassar,” kata dia.

Nayla adalah calon siswi Sekolah Rakyat, program pendidikan berasrama untuk keluarga miskin yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Namanya sempat disebut secara khusus oleh presiden dalam sebuah acara. Keluarga Nayla tinggal di rumah yang sangat tidak layak huni di atas lahan milik orang lain di Kota Makassar, dan menjadi contoh penting dalam semangat negara hadir untuk mereka yang paling membutuhkan.

Pembangunan 14 rumah tersebut merupakan bentuk sinergi antara Kementerian Sosial yang akan membangun unit rumah, dan Pemerintah Kota Makassar yang telah menyediakan lahan.

Adapun Rolls-Royce yang dilelang tersebut akhirnya dimenangkan oleh warga Sidoarjo, Jawa Timur, bernama Khoirul Umam Musoffah dengan nilai lelang sebesar Rp 2.539.957.000. Sebelumnya, harga yang ditawarkan berdasarkan penetapan KPKNL adalah Rp 1.739.957.000. Harga tersebut diumumkan di portal lelang.go.id untuk ditawarkan ke para penawar lelang.

Tidak semua orang bisa menawar, karena penawar harus memberi uang jaminan lelang ke kas negara paling kecil Rp 900 juta, lalu baru boleh menawar. Saat lelang, ada lima kompetitor yang menawarkan harga lelang secara online. Lalu, terdapat 9 kali penawaran harga lelang diantara lima kompetitor tersebut. Pada batas waktu jam 10.35 WIB, dengan sendirinya aplikasi menutup. Dan angka pemenang final sebesar Rp 2.539.957.000. Lelang Rolls-Royce ini merupakan lelang ketiga kalinya. Lelang pernah dilakukan pada 2019 dan 2020, tapi tak laku.

Sementara itu untuk membangun 14 rumah bagi Nayla dan beberapa warga dibutuhkan anggaran sekitar Rp 1,4 miliar sehingga sisa uang lelang ini akan diperuntukkan untuk membangun rumah-rumah keluarga miskin di tempat lain.

Mobil mewah itu sebelumnya disimpan di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata milik Kemensos. Barang-barang lelang seperti ini merupakan barang milik negara yang berasal dari hadiah tidak tertebak atau hadiah yang tidak diambil oleh pemenang dalam undian berhadiah yang diselenggarakan secara resmi dan berizin oleh Kementerian Sosial.