TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kaesang Pangarep menemui Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota Jakarta pada Kamis, 12 Juni 2025. Kaesang menyampaikan dirinya mendapat sejumlah pesan mengenai politik dari Pramono dalam pertemuan tersebut.
Kaesang datang disertai sejumlah kader PSI saat bertamu ke kantor Pramono. "Kami di sini tadi juga mendapatkan wejangan juga dari Pak Gubernur soal politik," kata putra bungsu mantan presiden, Joko Widodo, itu setelah pertemuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setidaknya ada dua pesan soal politik dari Pramono untuk PSI dan Kaesang. Pertama, kata Kaesang, adalah agar mereka bekerja dengan fokus. Kedua, Kaesang menyebut Pramono juga menyarankan agar PSI tidak merendahkan orang lain dalam berpolitik. "Itu saja," ucap Kaesang.
Selain itu, Kaesang berujar dirinya juga menyampaikan ke Pramono bahwa PSI akan terus mengkritisi berbagai kebijakan gubernur. Namun, kata dia, partai berlambang mawar merah itu akan tetap berupaya agar tidak mengganggu program-program pemerintah Jakarta.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jakarta Elva Farhi Qolbina, yang menyertai Kaesang, mengatakan Pramono memberi wejangan kepada PSI sebagai seorang politikus senior. "Pak Gubernur cerita soal bagaimana beliau di politik selama ini," ucap Elva.
Menurut Elva, mereka juga mendiskusikan hal-hal lain dalam pertemuan tersebut. "Banyak hal, soal pergerakan-pergerakan politik," kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Jakarta itu.
Selain itu, Elva berujar Kaesang dan PSI juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Pramono. Gubernur Jakarta itu baru saja merayakan ulang tahun ke-62 pada 11 Juni 2025.
Adapun Pramono adalah politikus dengan latar belakang partai yang berbeda dengan Kaesang. Pramono merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP yang pernah menjadi tempat bernaung ayah Kaesang, Jokowi. Pramono sempat menjadi sekretaris kabinet saat Jokowi menjabat presiden pada 2014-2024.