Jarang Disadari, 6 Kebiasaan Sehari-Hari Ini Bikin Hormon Stres Naik

3 weeks ago 20
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Kortisol merupakan hormon stres dalam tubuh. Dalam jumlah yang normal, hormon ini berfungsi sebagai pengatur metabolisme, menjaga daya tahan tubuh, serta membantu tubuh merespons stres dengan tepat.

Hormon ini dikeluarkan oleh tubuh ketika mengalami tekanan. Namun, jika kadar kortisol terus-menerus tinggi, ini dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi.

Selama ini, banyak orang mengira bahwa penyebab utama peningkatan kortisol hanya berkaitan dengan stres kronis dan kurang tidur. Ternyata, ada beberapa kebiasaan harian yang tampak biasa tapi memicu peningkatan hormon stres seperti dilansir Health.

1. Skip Sarapan

Melewatkan sarapan membuat tubuh melepaskan kortisol karena merasa berada dalam kondisi siaga terhadap potensi stres. Jika berlangsung lama, kadar kortisol akan meningkat.

Lalu, berpuasa dalam waktu lama, termasuk puasa intermiten, bisa menambah beban pada tubuh sehingga memicu peningkatan produksi kortisol. Ahli gizi Melissa Groves Azzaro menyarankan agar menjaga rutinitas tetap teratur untuk menstabilkan kadar kortisol.

“Kelenjar adrenalmu menyukai rutinitas, jadi waktu makan, tidur, dan bangun yang teratur sangat penting,” katanya.

2. Pola Makan Terlalu Ketat

Ahli gizi Dina Aronson menyebut bahwa pola makan yang terlalu kaku juga bisa memicu peningkatan kortisol.

“Salah satu pemicu kortisol yang paling sering diabaikan adalah ketika orang menjadi terlalu kaku dalam pola makan mereka demi mencapai kesehatan yang ‘sempurna’,” kata Aronson.

Menurutnya, pola makan yang terlalu membatasi, meskipun niatnya baik, justru dapat meningkatkan kortisol lebih tinggi dibandingkan pilihan makanan yang dianggap "kurang sempurna".

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa pembatasan kalori dapat meningkatkan pelepasan kortisol dalam tubuh. Bahkan, puasa dalam waktu lama dapat meningkatkan kortisol lebih besar dibanding diet rendah kalori yang tidak terlalu ketat.

3. Olahraga Berlebihan

Olahraga memang menyehatkan, namun jika dilakukan secara berlebihan, justru bisa meningkatkan kadar kortisol.

Olahraga intens perlu dihindari jika tubuh tidak cukup nutrisi dan istirahat. Namun jika kebutuhan tubuh tercukupi, latihan intensif tetap aman.

“Orang-orang sering menghindari latihan intensitas tinggi karena mereka takut akan lonjakan kortisol, tetapi ketakutan itu berlebihan,” kata Aronson.

Menurutnya, lonjakan kortisol selama olahraga intens justru membantu pemulihan dan meningkatkan energi. Efek ini hanya sementara, bukan peningkatan kronis.

4. Konsumsi Gula Berlebihan

Peradangan adalah penyebab peningkatan kortisol yang paling jarang disadari. Dua penyebab utama peradangan adalah stres emosional dan konsumsi gula berlebih.

Makanan tinggi gula bisa memicu peradangan karena sel tubuh memproses gula dengan cepat. Saat peradangan terjadi, kelenjar adrenal merespons dengan menghasilkan lebih banyak kortisol. Hal ini membuat tubuh menyimpan lebih banyak lemak.

5. Kecemasan (Anxiety)

Kondisi mental berperan penting dalam pengaturan hormon stres. Gangguan pada korteks prefrontal (bagian otak pengatur stres) dapat meningkatkan produksi kortisol dan berhubungan erat dengan gangguan kecemasan.

Kecemasan membuat seseorang mengalami kekhawatiran berlebihan, pikiran negatif, serta rasa takut akan hal-hal yang belum tentu terjadi—semua berlangsung terus-menerus.

6. Selalu Kesiangan

Stres akibat kesiangan bisa dicegah dengan memberi waktu cukup untuk bersiap di pagi hari. Jika kebiasaan kesiangan terus berulang, tubuh akan berada dalam mode siaga secara konstan.

Hipotalamus, bagian otak yang mengatur hormon termasuk kortisol, tidak bisa membedakan antara kondisi telat dan kondisi darurat yang mengancam nyawa.

Cara mengatasi stres ini adalah dengan memperlambat ritme hidup, menyediakan waktu lebih, dan menyiapkan kebutuhan lebih awal.

Read Entire Article