Jakarta Jadi Pusat Kegiatan FIFA di Asia Tenggara dan Timur, Erick Thohir: Hari Bersejarah!

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta resmi menjadi pusat kegiatan regional FIFA untuk wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut penetapan ini sebagai momen bersejarah tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi seluruh kawasan Asia.

Penandatanganan Host Country Agreement (HCA) bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Miami, Amerika Serikat, menandai langkah penting ini.

Erick Thohir menyampaikan bahwa FIFA Hub di Jakarta akan menjadi pusat bagi 21 asosiasi anggota di Asia Tenggara dan Asia Timur. Kesepakatan ini melengkapi HCA yang sebelumnya telah ditandatangani pada November 2023. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia akan segera meresmikan perjanjian ini secara hukum.

“Ini hari bersejarah bagi Indonesia dan juga Asia atas kepercayaan kepada kita dan negara-negara di Asia yang sepak bolanya terus makin maju. Dengan HCA terakhir ini, FIFA Hub di Jakarta tak hanya untuk Indonesia, tetapi juga menjadi pusat untuk Asia Tenggara dan Asia Timur yang mencakup 21 asosiasi anggota,” jelas Erick Thohir dalam keterangan resminya.

Erick Thohir menekankan bahwa peningkatan status FIFA Hub di Jakarta akan memperluas peran federasi sepak bola dunia secara signifikan. Tidak hanya mendukung sepak bola Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sepak bola di seluruh Asia. Hal ini sejalan dengan visi Presiden FIFA untuk pemerataan pertumbuhan sepak bola di seluruh dunia.

Dalam pertemuan dengan Gianni Infantino, Erick Thohir menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang telah dicapai PSSI dalam dua tahun terakhir. Ia menyoroti bahwa Indonesia sebelumnya menghadapi berbagai tantangan, namun berkat dukungan FIFA dan kerja keras PSSI, progres positif berhasil diraih, termasuk peningkatan prestasi Timnas.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyampaikan bahwa pendirian kantor FIFA di Jakarta adalah bagian dari komitmen jangka panjang FIFA terhadap pertumbuhan sepak bola di Asia Tenggara dan Timur. Ia menyebut langkah ini sebagai langkah besar dalam memperluas kehadiran FIFA di kawasan ini.

PSSI sebelumnya juga menerima penghargaan FIFA Forward Gold Award di Miami. Penghargaan bergengsi ini diberikan atas keberhasilan PSSI dalam membangun PSSI National Training Centre di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) melalui program FIFA Forward dengan pendanaan sebesar 5,4 juta dolar AS.

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen PSSI dalam mengembangkan infrastruktur sepak bola yang modern dan berkelanjutan. PSSI National Training Centre diharapkan menjadi pusat pelatihan yang berkualitas bagi para pemain muda Indonesia, serta mendukung pengembangan sepak bola di seluruh negeri.

Dengan adanya FIFA Hub di Jakarta dan penghargaan FIFA Forward Gold Award, Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dalam memajukan sepak bola di tingkat regional dan internasional. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia di masa depan.