Liputan6.com, Jakarta- Bundesliga bersiap menghadapi perubahan signifikan pada durasi pertandingan mulai musim 2025-2026. Liga sepak bola papan atas Jerman ini akan menerapkan perhitungan waktu tambahan yang lebih panjang dan presisi. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan waktu bermain bersih dan memastikan keadilan durasi setiap laga yang dimainkan.
Perubahan ini akan mulai berlaku pada musim baru Bundesliga yang dijadwalkan bergulir pada 22 Agustus 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya global untuk mengatasi waktu yang terbuang selama pertandingan. Aturan serupa sebelumnya telah diterapkan di divisi kedua dan ketiga sepak bola pria Jerman, menunjukkan komitmen federasi terhadap peningkatan kualitas pertandingan.
Knut Kircher, direktur pelaksana olahraga dan komunikasi untuk badan wasit Jerman, telah mengonfirmasi perubahan penting ini. Ia menjelaskan bahwa inisiatif ini bukan hanya tentang memperpanjang pertandingan, tetapi lebih pada menciptakan transparansi dan akurasi dalam penghitungan waktu. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman menonton yang lebih baik bagi para penggemar sepak bola.
Penerapan Waktu Tambahan yang Lebih Akurat
Bundesliga akan mengimplementasikan sistem perhitungan waktu tambahan yang jauh lebih akurat pada musim ini. Sistem baru ini dirancang untuk mencatat secara cermat setiap detik yang hilang akibat berbagai insiden yang terjadi selama pertandingan. Hal ini termasuk kartu merah, penalti, cedera pemain, pergantian pemain, serta perayaan gol yang memakan waktu.
Tidak hanya itu, tinjauan teknis melalui Video Assistant Referee (VAR) dan gangguan lainnya seperti badai petir atau kerusuhan penonton juga akan diperhitungkan. Menurut Kircher, asisten kedua di ruang teknologi video akan memegang peran krusial dalam proses ini. Mereka akan bertanggung jawab penuh untuk mencatat waktu tambahan yang akurat dan menginformasikan total durasi kepada wasit di lapangan.
Langkah ini merupakan respons terhadap kritik dan kebutuhan akan durasi pertandingan yang lebih realistis. Dengan mencatat setiap jeda secara presisi, diharapkan pertandingan tidak lagi berakhir terlalu cepat dari seharusnya. Ini juga akan mengurangi potensi kerugian bagi tim yang dirugikan oleh penghentian waktu yang tidak diperhitungkan.
Tujuan Peningkatan Waktu Bermain Bersih
Salah satu tujuan utama dari perubahan aturan ini adalah untuk meningkatkan waktu bermain bersih atau 'net playing time'. Saat ini, waktu bermain bersih di Bundesliga dilaporkan berada di bawah 60 menit. Dengan perhitungan waktu tambahan yang lebih cermat, diharapkan durasi bola dalam permainan akan meningkat secara signifikan.
Knut Kircher menyoroti pentingnya peningkatan ini untuk kualitas pertandingan. Ia menyatakan bahwa meskipun waktu bermain bersih saat ini kurang dari 60 menit, angka tersebut kemungkinan akan meningkat. Peningkatan ini tidak hanya akan membuat pertandingan terasa lebih dinamis tetapi juga lebih adil bagi kedua tim yang berkompetisi.
Peningkatan waktu bermain bersih ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak aksi dan drama di lapangan hijau. Hal ini juga akan memberikan kesempatan lebih besar bagi tim untuk menunjukkan strategi dan kemampuan mereka secara maksimal. Pada akhirnya, ini akan menguntungkan baik pemain maupun penonton yang menginginkan pertandingan dengan intensitas tinggi.
Latar Belakang dan Inspirasi Perubahan Aturan
Langkah Bundesliga untuk memperpanjang waktu tambahan bukanlah hal yang baru dalam dunia sepak bola. Kebijakan ini mengikuti tren global yang telah ditetapkan oleh turnamen besar dan liga-liga top lainnya. Piala Dunia 2022 di Qatar adalah salah satu pionir dalam penerapan perhitungan waktu tambahan yang lebih presisi.
Selain Piala Dunia, Liga Primer Inggris juga telah mengadopsi pendekatan serupa untuk memastikan durasi pertandingan yang lebih adil. Liga-liga ini telah menunjukkan bahwa perhitungan waktu tambahan yang cermat dapat secara efektif meningkatkan waktu bermain bersih dan mengurangi jeda yang tidak perlu. Inspirasi dari liga dan turnamen besar ini menjadi dasar bagi Bundesliga untuk melakukan perubahan serupa.
Fakta bahwa aturan serupa telah diterapkan di divisi kedua dan ketiga sepak bola pria Jerman menunjukkan bahwa federasi telah menguji coba sistem ini. Pengalaman dari liga-liga di bawahnya memberikan data dan pemahaman yang cukup untuk mengimplementasikannya di level tertinggi. Hal ini menegaskan komitmen Bundesliga untuk terus beradaptasi dengan standar sepak bola modern.