Liputan6.com, Jakarta Legenda Arsenal, Thierry Henry, menilai Viktor Gyokeres adalah 'pasangan sempurna' bagi skuad The Gunners berkat transformasi fisiknya yang luar biasa. Namun, ia mengingatkan fans untuk bersabar dan tidak menuntut sang striker langsung menjadi mesin gol instan.
Gyokeres menjadi rekrutan termahal Arsenal di bursa transfer musim panas ini setelah didatangkan dari Sporting Lisbon dengan mahar mencapai £63,5 juta.
Striker 27 tahun asal Swedia itu sebelumnya sempat merasakan atmosfer sepak bola Inggris, namun gagal tampil di Premier League saat memperkuat Brighton (2017–2021).
Penilaian Thierry Henry
Gyokeres baru menemukan ketajamannya bersama Coventry City di Divisi Championship dengan torehan 40 gol dalam 97 laga, sebelum meledak di Sporting dengan catatan fenomenal: 97 gol dari 102 penampilan.
“Dia sudah pernah di Inggris, jangan lupa itu. Pernah di Coventry, tapi tak berhasil di Brighton. Sekarang dia kembali dengan rasa percaya diri, tubuh yang lebih terlatih, dan mental yang lebih matang,” kata Henry.
“Statistiknya tidak bohong. Arsenal tim yang menciptakan banyak peluang, dan dia adalah predator kotak penalti. Itu kombinasi yang sempurna.”
Potongan Puzzle Arsenal
Gyokeres memang dikenal menjaga fisiknya dengan disiplin. Saat masih di Lisbon, ia memiliki gym pribadi di penthouse mewahnya. Gyokeres mengaku menghabiskan hari-hari sebelum kepindahannya ke Arsenal dengan rutinitas sederhana: tidur, makan, dan berlatih.
Bagi Mikel Arteta, Gyokeres adalah 'potongan puzzle' yang hilang untuk mengakhiri puasa gelar Premier League selama 21 tahun.
Setelah tiga musim berturut-turut finis di posisi runner-up, ekspektasi terhadapnya sangat tinggi, apalagi ia langsung mengenakan nomor punggung 14 milik Henry yang legendaris.
Peringatan Thierry Henry
Debut manis pun ditorehkan saat ia mencetak gol dalam kemenangan 3-0 atas Athletic Bilbao di laga pramusim. Namun, Henry memperingatkan agar publik tidak terburu-buru menilai.
“Orang-orang sekarang ingin segalanya instan—gol instan, kemenangan instan. Padahal, kadang butuh waktu untuk klik dengan tim,” ujar top skor sepanjang masa Arsenal itu.
“Saya lebih suka melihat pemain membuktikan diri di lapangan, baru setelah itu kita bicara.”
Pujian Henry untuk Gyokeres
Henry juga menyoroti insting gol Gyokeres yang terlihat jelas saat menjebol gawang Bilbao.
“Cara dia membaca arah umpan, lalu mengeksekusi dengan sundulan lembut ke sudut berlawanan. itu gol murni seorang nomor 9. Dia bukan tipe striker yang sering turun ke tengah seperti Firmino. Dia ingin berada di kotak penalti, di antara tiang, dan menunggu bola untuk dieksekusi.”
Kini, sorotan tertuju pada Gyokeres jelang laga perdana Premier League melawan Manchester United. Tekanan besar menanti, namun jika kata Henry terbukti, Arsenal mungkin saja telah menemukan ujung tombak yang mereka dambakan sejak lama.
Sumber: Betway