IDI: Dokter Sering Dapat Hukuman Ganda Dalam Kasus Dugaan Malpraktik

1 month ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengeluhkan ketidaksinkronan penyelesaian sengketa antara keluarga pasien dan dokter dalam dugaan malpraktik. Pengurus Besar IDI, Dicky Yulius Pangkey, mengatakan mekanisme pemutusan pelanggaran yang dilakukan oleh Majelis Dewan Profesi (MDP) kerap digunakan pasien untuk memidanakan dokter. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di hadapan puluhan anggota dewan Komisi IX DPR RI, Dicky berujar bahwa sistem tersebut menyebabkan dokter harus mendapatkan hukuman ganda. "Sanksi ganda yang merugikan ini dokter telah menjalani pencabutan SIP oleh MDP tetap bisa dipidanakan oleh keluarga pasien menggunakan putusan MDP tersebut," ujar Dicky saat rapat bersama DPR dan Menteri Kesehatan, Ketua Majelis Dewan Profesi di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu, 2 Juli 2025. 

Dicky menjelaskan, ada dua hal yang menyebabkan dokter di Indonesia kerap mendapatkan kriminalisasi. Pertama, ketidakpahaman masyarakat atas tugas profesi dokter, seperti membedakan antara medical error, medical accident, dan medical risk. Sehingga setiap kali ada permasalahan terjadi, masyarakat lebih memilih melaporkan dokter ke aparat penegak hukum atau memviralkannya di media sosial tanpa proses pembuktian yang benar terlebih dahulu. 

Kondisi itu, tutur Dicky, diperparah dengan tidak dilibatkannya organisasi profesi dalam pemutusan pelanggaran oleh Majelis Dewan Profesi. Adapun Majelis Dewan Profesi adalah badan yang dibentuk di bawah Konsil Kesehatan Indonesia dan Kementerian Kesehatan yang bertugas memeriksa, mengadili, dan memutus laporan dugaan pelanggaran kode etik dokter. 

Atas rekomendasi MDP, seorang dokter dapat  kehilangan surat izin operasi (SIP) apabila terbukti melakukan pelanggaran. Sayangnya, Dicky berujar, MDP kerap tidak bersikap adil terhadap dokter. "Dokter menghadapi sidang tanpa pendampingan hukum dan kehilangan hak advokasi," tuturnya. 

Jika hal ini tak kunjung dibenahi, IDI khawatir hal ini akan memperburuk kepercayaan masyarakat atas layanan kesehatan Indonesia. Selain itu, hal ini juga telah mencoreng martabat prosesi kedokteran, berpotensi menimbulkan ketakutan dokter untuk menangani kasus yang berisiko tinggi, muncul keengganan mengambil keputusan kritis dalam kondisi darurat, dan berakhir pada turunnya mutu pelayanan kesehatan. "Ini semua merugikan pasien," ucap dia. 

Ke depan, IDI berharap MDP dapat melibatkan organisasi profesi dalam menyelesaikan sengketa dugaan malpraktik. IDI juga berharap Kementerian Kesehatan mengedepankan perlindungan hukum dokter dalam setiap kebijakan. "Fungsi sebenarnya rekomendasi MDP semestinya menjadi bentuk penilaian disiplin profesi, bukan bukti pidana," ujar Dicky menegaskan.

Read Entire Article