Fakta yang Perlu Diketahui Soal Tambang Nikel di Raja Ampat

1 month ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah resmi mencabut empat izin tambang nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Langkah ini diambil setelah gelombang protes dari aktivis lingkungan, warga lokal, hingga warganet terkait aktivitas tambang di wilayah tersebut. Berikut beberapa fakta penting terkait polemik tambang di Raja Ampat:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Empat Izin Tambang Dicabut

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pencabutan empat izin usaha pertambangan (IUP) di Raja Ampat. Alasan pencabutan, menurut Bahlil, berkaitan dengan pelanggaran aturan lingkungan dan lokasi pertambangan yang berada dalam kawasan geopark.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut perusahaan yang dicabut izinnya adalah:

PT Anugerah Surya Pratama (ASP)
PT Mulia Raymond Perkasa (MRP)
PT Kawei Sejahtera Mining (KSM)
PT Nurham

2. PT Gag Nikel Tidak Dicabut, Tapi Dianggap “Aman Sementara”

Berbeda dengan empat lainnya, izin operasi PT Gag Nikel tidak dicabut karena lokasinya disebut berada jauh dari kawasan geopark. Meski begitu, Menteri ESDM menyatakan kegiatan perusahaan ini sementara dihentikan sambil menunggu hasil verifikasi di lapangan. Lokasi tambang disebut berada di Pulau Gag, sekitar 30–40 kilometer dari Pulau Piaynemo yang menjadi ikon pariwisata Raja Ampat.

3. Greenpeace dan Aktivis Menyebut Tambang Langgar UU Pulau Kecil

Kritik terhadap aktivitas tambang muncul dari berbagai organisasi, termasuk Greenpeace Indonesia dan Aliansi Jaga Alam Raja Ampat. Mereka menilai kegiatan tambang di lima pulau kecil—Gag, Kawe, Manuran, Manyaifun, dan Batang Pele—telah melanggar UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. UU ini melarang aktivitas tambang di pulau kecil dengan ekosistem yang sensitif.

Greenpeace mencatat kerusakan lebih dari 500 hektare hutan dan meningkatnya sedimentasi yang mengancam ekosistem terumbu karang dan kehidupan laut di sekitar lokasi tambang.

4. Lima Perusahaan Pegang Izin, Mayoritas dari Pemda

Selain PT Gag Nikel, empat perusahaan lainnya memiliki izin berbeda-beda. Dua perusahaan memperoleh izin dari pemerintah pusat, sementara tiga sisanya dari pemerintah daerah. Berikut rincian status perizinan mereka:

PT Gag Nikel: Izin operasi produksi sejak 2017, berlaku hingga 2047, luas wilayah 13.136 hektare, memiliki dokumen Amdal.
PT ASP: Izin pusat berlaku 2024–2034, wilayah 1.173 hektare di Pulau Manuran, dokumen Amdal dan UKL-UPL dari Pemkab sejak 2006.
PT MRP: Izin Bupati Raja Ampat 2013–2033, wilayah 2.193 hektare di Pulau Batang Pele, masih eksplorasi, belum punya dokumen lingkungan.
PT KSM: Izin Bupati 2013–2033, wilayah 5.922 hektare, memiliki izin pemanfaatan kawasan hutan, produksi sejak 2023, tapi kini nonaktif.
PT Nurham: Izin Bupati 2025–2033, wilayah 3.000 hektare di Pulau Waegeo, memiliki persetujuan lingkungan, belum berproduksi.
 

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Read Entire Article