Dua Penambang Tewas Tertimbun Longsoran Galian Tambang Pasir Argasunya

1 month ago 31
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Cirebon - Aktivitas penambangan galian C illegal di Kota Cirebon memakan korban. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua orang pekerja tewas di lokasi tambang pasir galian C, RT02 RW10 Kedung Jumbleng, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Rabu, 18 Juni 2025 sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peristiwa bermula saat sejumlah pekerja tengah melakukan aktivitas penambangan. Tiba-tiba terjadi longsor dan material longsor diduga menimbun dua pekerja. “Dua orang masih tertimbun dan dua orang lainnya selamat,” tutur Mistari, saksi mata yang juga warga sekitar. Kedua korban bernama Riyan dan Dani.  

Selain korban manusia, material longsor juga menimbun truk yang digunakan korban untuk mengangkut material pasir dan batu yang baru ditambang. Mistari mengaku bekerja sebagai sopir truk yang mengambil material galian C di Argasunya. “Setiap hari saya bekerja, tapi di titik yang berbeda,” tuturnya. 

Sementara itu, Ketua RW 10, Asefudin, menjelaskan galian C dilakukan di lahan pribadi milik Tari yang juga warga setempat. Bahkan, Dani, salah satu korban yang tertimbun longsor merupakan anak Tari. “Sebenarnya kedua korban sehari-harinya kerja bangunan,” tutur Asefudin.

Jika bangunan kosong, mereka ke lokasi penambangan. “Artinya  kerja di sini itu sambilan, untuk menyambung  hidup,” tuturnya. 

Asefudin pun mengakui bahwa penambangan galian C di wilayahnya illegal. Bahkan dua pekan lalu, Asefudin sudah memasang imbauan untuk tidak melakukan penambangan lagi seiring dengan kejadian di penambangan Gunung Kuda yang juga menimbulkan korban jiwa.

Namun Asefudin mengaku sulit untuk melarang mengingat penambangan dilakukan di lahan pribadi. 

Penutupan Galian C Argasunya 

Wali Kota Cirebon Effendi Edo yang datang ke lokasi longsor mengakui saat ini masih ada dua orang yang tertimbun material longsor. “Kami tengah melakukan upaya evakuasi korban yang tertimbun,” tutur Edo.

Namun, evakuasi tetap memperhatikan kondisi tanah, apakah memungkinkan untuk menggunakan alat berat,” tutur Edo. Proses evakuasi, menurut Edo, tetap harus memperhatikan keselamatan tim penyelamat.  

Edo mengatakan mereka memberikan perhatian khusus tentang aktivitas di area galian C di Kelurahan Argasunya. “Kami sudah melakukan peninjauan beberapa waktu lalu dan juga telah melarang penambangan. Selain karena illegal juga sangat  membahayakan keselamatan pekerja,” tutur Edo.

Namun secara diam-diam, warga masih melakukan penambangan. Selanjutnya Pemkot Cirebon akan menutup akses masuk ke lokasi galian C agar tidak ada lagi penambangan secara illegal. 

Aktivitas galian C di Kelurahan Argasunya merupakan aktivitas illegal. Pemkot Cirebon bahkan secara resmi sudah menutup galian tersebut sejak 24 Februari 2005 lalu. Penutupan aktivitas galian C dilakukan dengan memasang portal yang menghalangi akses masuk truk truk untuk masuk ke lokasi galian. 

Ketua DPRD Kota Cirebon saat itu, Sunaryo, menjelaskan galian di Argasunya merupakan kegiatan illegal. Bahkan saat itu ia pun mengklaim bahwa Pemkot Cirebon mengalami kerugian sedikitnya Rp 480 miliar setiap tahunnya dari penambangan illegal galian C di kelurahan Argasunya.

Hitungan ini berdasarkan asumsi kerugian yang mencapai Rp 60 miliar per hektar, namun tidak ada sepeser pun yang masuk ke kas daerah. 

Kerusakan lingkungan akibat galian C itu juga  tergolong parah. Sebab  akibat galian dengan menggunakan peralatan berat yang meninggalkan lubang dengan kedalaman lebih dari 20 meter. Pemkot Cirebon saat itu hanya diberikan pekerjaan rumah untuk memperbaiki kembali lingkungan akibat galian C . 

Read Entire Article