Dampak Masuk Sekolah Jam 6 Pagi terhadap Psikologis Anak

1 month ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengumumkan peraturan baru tentang masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB. Kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran yang diterbitkan Gubernur Jawa Barat pada 28 Mei 2025 dengan Nomor 58/PK.03/Disdik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan kebijakan tersebut bertujuan menciptakan lingkungan yang positif bagi perkembangan generasi muda. Dia menuturkan aktivitas belajar lebih dini ini pernah diterapkannya saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Menurut dia, saat itu tidak ada masalah berarti karena kegiatan sekolah hanya berlangsung lima hari dalam seminggu.

Psikolog pendidikan anak, Helsa, mengajak masyarakat melihat lebih jauh ihwal kebijakan ini. Sebab, menurut dia, kebijakan tersebut tidak hanya akan mengubah ritme aktivitas pelajar saja. Melainkan juga akan memengaruhi kondisi psikologis anak yang pada akhirnya akan berdampak pada efektivitas pembelajaran.

Helsa menjelaskan, jam sekolah lebih pagi ini akan berdampak pada ritme sirkandian atau jam biologis tubuh lantaran adanya jam tidur yang berkurang. Dia memaparkan bahwa anak usia 6-12 tahun membutuhkan durasi tidur 9 hingga 12 jam per hari agar kemampuan otaknya maksimal. 

Dengan pertimbangan tersebut, Helsa menilai kebijakan ini berpotensi mempengaruhi kesiapan psikologis anak dalam belajar. "Secara biologis perubahan ritme sirkandian dapat membuat anak belum siap untuk berkonsentrasi penuh saat belajar," ucap dia kepada Tempo, Jumat, 6 Juni 2025. 

Kondisi itu akan lebih sulit bagi anak usia remaja. Alasannya, di rentang usia tersebut seorang anak akan mengalami pergeseran ritme sirkandian yang lebih lambat, sehingga mereka akan merasakan kantuk lebih larut. "Bayangkan saja, apabila anak SMP/SMA harus masuk sekitar pukul 6 maka ia hanya tidur 6-7 jam saja karena baru merasa kantuk pada pukul 10 atau 11 malam," kata dia. Padahal, anak berusia 13-18 tahun membutuhkan durasi tidur 8 hingga 10 jam. 

Selain jam biologis, Helsa menambahkan, kebijakan politikus Gerinda itu juga akan berdampak pada penurunan fungsi eksekutif anak. Fungsi eksekutif adalah kemampuan kognitif tingkat tinggi yang memungkinkan seseorang merencanakan, memecahkan masalah, mengontrol diri, dan mengatur perilaku untuk mencapai tujuan.

Dosen di Fakultas Psikologi Universitas Pelita Harapan itu menuturkan, berbagai penelitian ilmiah menunjukan bahwa terdapat korelasi kuat antara pola tidur anak prasekolah dengan fungsi eksekutif. Khususnya dalam mempertahankan impuls dan working memory. 

Ia menyebut penelitian tersebut menunjukan bahwa semakin berkurang durasi tidur anak, maka akan semakin berkurang pula fungsi eksekutifnya. "Hasil penelitian ini menyiratkan bahwa berbagai dimensi dalam tidur-seperti lamanya tidur, kualitas tidur dan efisiensi tidur memiliki peran penting dalam perkembangan fungsi eksekutif anak," ujarnya. 

Helsa menyampaikan, berubahnya jam biologis dan menurunnya fungsi eksekutif ini pada akhirnya akan menimbulkan penurunan performa akademik. "Fungsi eksekutif  membantu anak merencanakan tugas, fokus, dan menyelesaikan tugas dengan efektif. Oleh karena itu, performa akademik juga akan menurun apabila fungski akademiknya menurun," kata dia. 

Terakhir, selain memengaruhi kondisi psikologis anak, Helsa menyebut yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan adalah fakta bahwa kebijakan tersebut akan juga akan berdampak pada kondisi psikologis orang tua. Khususnya bagi ibu yang biasanya menjadi figur yang paling banyak terlibat dalam mempersiapkan anak sekolah. 

Ia menilai kebijakan ini secara tidak langsung juga akan mengurangi jam tidur dan kualitas beristirahat ibu. "Apakah orang tua sudah siap secara fisik dan psikologis untuk menyesuaikan ritme aktivitasnya?" kata dia. "Belum lagi jika ternyata waktu kerja orang tua berbenturan dengan waktu sekolah anak. Semua ini kan menambah beban dan stres orang tua."

Oleh sebab itu, Helsa menyarankan agar kebijakan ini ditinjau ulang dan mempertimbangkan banyak hal di dalamnya. Termasuk menggunakan kajian atau penelitian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.

Helsa menuturkan ada banyak cara yang bisa digunakan untuk membentuk karakter seorang anak. Beberapa di antaranya adalah menhadirkan teladan yang baik, penerimaan konsekuensi yang jelas dan konsisten, membangun kegiatan sehari-hari, dan melatih anak untuk bertanggung jawab atas pilihannya. 

Read Entire Article