Cek Kesehatan Gratis, 4 Penyakit Ini Banyak Diderita Masyarakat

1 month ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta -- Kementerian Kesehatan mencatat empat masalah utama kesehatan yang dialami sebagian besar masyarakat Indonesia. Data hasil Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada 12 Juni 2025 menunjukan, 1 dari 5 peserta mengalami hipertensi. 

Data itu juga mencatat bahwa 5,9 dari 8,7 juta peserta yang telah memanfaatkan program CKG merupakan penderita diabetes melitus. Kemudian 1 dari 2 peserta mengalami masalah gigi dan mulut seperti gigi berlubang hingga gusi turun. “Masalah kesehatan gigi ternyata sangat tinggi. Tapi yang lebih penting, hipertensi dan diabetes ini adalah faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui keterangan tertulis pada Jumat, 13 Juni 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain hipertensi dan diabetes, Menteri Kesehatan menuturkan penderita obesitas juga menjadi salah satu masalah. Dia menyebut, 1 dari 10 orang di Indonesia masuk obesitas sentral dengan prevalensi 50 persen perempuan dan 25 persen laki-laki. Kategori tersebut berdasarkan pengukuran lingkar pinggang lebih dari 90 cm untuk laki-laki dan lebih dari 80 cm untuk perempuan. 

Menurut Budi, tiga penyakit mematikan yakni hipertensi, diabates, dan obesitas ini ditemukan di berbagai kalangan. "Penyakit tidak menular ini tidak hanya menyerang kelompok orang lanjut usia (lansia), tetapi juga mulai muncul di kelompok usia muda," tutur dia. 

Program Cek Kesehatan Gratis merupakan bagian inisiatif Kementerian Kesehatan dalam lima tahunan yang ditargetkan menjangkau seluruh penduduk Indonesia secara bertahap. Menteri Budi Gunadi mengapresiasi tiga provinsi dengan jumlah peserta tertinggi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Menteri Budi menyebutkan, perempuan tercatat lebih aktif mengikuti cek kesehatan dibanding laki-laki. Ia menyinggung fakta bahwa harapan hidup perempuan di Indonesia lebih tinggi dari laki-laki, yang menurutnya bisa jadi akibat dari kesadaran lebih tinggi dalam menjaga kesehatan.

Budi mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan gratis ini guna mendeteksi risiko penyakit secara dini. “Kalau tahu lebih awal, kita bisa memperbaiki gaya hidup atau mulai minum obat. Insya Allah bisa sehat kembali,” kata Budi. 

Ia juga mengimbau masyarakat menjalani pola hidup sehat, mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis, asin, serta berlemak. Kemudian aktif bergerak minimal 30 menit per hari, rutin cek tekanan dan gula darah, serta menjaga kesehatan gigi dengan prinsip 4M, yaitu menggosok gigi, membatasi gula, memeriksa gigi secara rutin, dan mengonsumsi buah serta sayur. 

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan Aji Muhawarman mengatakan program cek kesehatan gratis dilaksanakan di fasilitas kesehatan primer, dengan prioritas di Puskesmas. Klinik akan dilibatkan secara bertahap ke depannya. “Saat ini, Indonesia memiliki 10.200 Puskesmas yang siap melaksanakan cek kesehatan gratis secara serentak. Masyarakat diimbau memilih fasilitas kesehatan terdekat dengan domisilinya agar proses cek kesehatan lebih mudah diakses,” ujar Aji pada Februari lalu seperti dilansir https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/.

Aji menjelaskan, ada tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat: Pertama, melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis. Kedua, melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567. Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis. Kedua, datang langsung ke Puskesmas terdekat.

Pilihan Editor:

Read Entire Article