Akses Jalan Ditutup Warga, Kementerian Pendidikan: MPLS di Tangerang Selatan Lancar

3 weeks ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan, Kementerian Pendidikan sudah menyelesaikan masalah penutupan akses jalan oleh warga di tiga sekolah menengah atas (SMA) Negeri di Tangerang Selatan, Banten. Penutupan akses tersebut terjadi di SMA Negeri 3, SMA Negeri 6, dan SMA Negeri 8 Tangerang Selatan sejak 13 Juli 2025 lalu.

Abdul Mu'ti  mengatakan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di tiga sekolah tersebut tidak akan terganggu. Tim Kementerian Pendidikan sudah turun lapangan pada malam hari sebelum MPLS di mulai pada 14 Juli 2025 sehingga pelaksanaan MPLS lancar. "Itu sudah kami selesaikan," ujar Abdul saat dimintai keterangan setelah meninjau pelaksanaan MPLS di SMAN 39 Jakarta pada Rabu, 16 Juli, 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Gogot Suharwoto mengatakan semua sekolah di Provinsi Banten sudah melakukan kegiatan MPLS pada 14 Juli 2025 lalu. Gogot mengatakan hanya satu sekolah melakukan MPLS secara daring di hari pertama.

Gogot menegaskan Kementerian Pendidikan memastikan tidak akan ada pemblokiran jalan yang akan menghambat pelaksanaan MPLS pada tiga sekolah di Tangerang tersebut. "Pengeblokan sudah dibuka. Kami koordinasi dengan kepolisan, sekolah, dan dinas pendidikan tingkat provinsi," kata Gogot pada Rabu, 16 Juli 2025.

Insiden penutupan akses jalan terjadi pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2025/2026 di Kota Tangerang Selatan, Banten. Akses jalan ditutup oleh warga sekitar karena tidak mendapatkan akses pendidikan di sekolah yang ada di lingkungan mereka. Penyebabnya, aturan baru Sistem Penerapan Murid Baru (SPMB) pada tahun ini mengurangi kuota jalur zonasi atau domisili. Juga dugaan praktik jual beli kursi sekolah yang amat kental di kota itu dari tahun ke tahun hingga mengurangi kuota yang tersedia.

Kementerian Pendidikan sudah meminta masyarakat tidak melakukan protes penerimaan murid baru yang berdampak terhadap kegiatan di sekolah. Permintaan tersebut untuk merespons peristiwa penutupan pintu dan pemblokiran akses jalan menuju sejumlah sekolah di Tangerang Selatan yang sempat terjadi pada hari pertama tahun ajaran baru.

“Kami memantau dinamika yang terjadi di SMAN 3, SMAN 6, dan SMAN 8 Tangerang Selatan. Meskipun ada ketegangan yang melibatkan akses dan lahan sekolah, kami menekankan pendidikan tidak boleh menjadi korban dalam konflik administratif atau sosial,” ujar Staf Khusus Menteri Bidang Manajemen dan Kelembagaan Kemendikdasmen Didik Suhardi lewat keterangan tertulis pada Selasa, 15 Juli 2025.

Didik mengatakan, pemerintah menjamin hak anak atas akses pendidikan yang inklusif dan aman. Karena itu, dia berharap sekolah harus tetap menjadi ruang yang bebas dari tekanan eksternal yang bisa mengganggu proses belajar-mengajar. “Sekolah adalah ruang aman bagi anak-anak, dan harus dijaga bersama,” ujarnya.

Kementerian Pendidikan menyampaikan apresiasi terhadap para kepala sekolah, guru, dan seluruh warga pendidikan SMAN 3, SMAN 6, dan SMAN 8 Tangsel yang mampu memastikan MPLS Ramah berjalan lancar, meski sempat menghadapi tekanan di luar proses belajar. "Ini bukti pendidikan tidak boleh berhenti karena tantangan teknis,” ujar Didik.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Seksi SMA Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Kota Tangerang Selatan Niken Indah menyatakan, kondisi MPLS pada hari kedua sudah jauh lebih kondusif. Dia menyebut dinas pendidikan telah berkoordinasi dan dialog antara pemangku kepentingan dan warga sekitar.

Dia mengatakan sudah berdiskusi dan melakukan koordinasi terhadap aspirasi yang disampaikan oleh warga sekitar sekolah. “Sehingga MPLS Ramah di beberapa sekolah di wilayah Tangerang Selatan berlangsung semakin terkendali,” kata Niken.

Kepala SMAN 3 Tangerang Selatan Aan Sri Analiah mengatakan hal yang sama. Ia meyebutkan MPLS Ramah di sekolahnya akan berlangsung selama lima hari. Meskipun sempat ada gangguan pada hari pertama, kegiatan pada hari kedua sudah kembali normal. “Kami turut menampung aspirasi yang disampaikan oleh warga sekitar sekolah dan telah kami teruskan kepada pihak terkait,” ujar Aan.

Dinda Shabrina dan Muhammad Iqbal berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article