AI di Dunia Medis: Manfaat, Risiko, dan Potensinya di Indonesia

17 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin membawa perubahan besar di dunia medis. Teknologi ini membuka peluang untuk mempercepat diagnosis dan memperluas akses layanan kesehatan, termasuk di wilayah yang sulit dijangkau.

Kepala Pengujian Produk Ipsos Global, Dr. Nikolai Reynolds mengatakan bahwa dokter dan tenaga medis yang memanfaatkan AI terbukti lebih berhasil dalam pekerjaannya dibandingkan yang tidak menggunakannya.

"Dokter yang menggunakan AI jauh lebih sukses. Banyak yang memanfaatkannya untuk mengidentifikasi kanker kulit dengan lebih efektif," kata Nikolai menjawab pertanyaan Health Liputan6.com di diskusi AI-Driven Innovation: Unlocking New Horizon pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Dia, menekankan, kombinasi antara manusia dan AI adalah kunci. AI ibarat mesin, sementara manusia adalah bahan bakarnya. "Keduanya saling melengkapi untuk menghasilkan hasil terbaik," tambahnya.

AI saat ini sudah menunjukkan bukti nyata di bidang diagnostik. Teknologi ini membantu dokter mendeteksi kanker kulit, kanker payudara, hingga tumor dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Manfaat AI di Bidang Medis

Direktur Inovasi dan Strategi Ipsos Indonesia, Karthik Narayan, menambahkan, AI mampu mempercepat proses skrining dan deteksi dini penyakit.

"Kehadiran AI sangat membantu, misalnya untuk memeriksa lebih awal apakah pasien memiliki tumor, kanker, atau gumpalan darah," kata Karthik.

Lebih jauh, AI juga dapat menjadi solusi bagi masalah akses kesehatan di daerah terpencil. Teknologi ini memungkinkan konsultasi jarak jauh tanpa harus melakukan perjalanan panjang yang memakan waktu dan biaya.

"AI bisa diakses di setiap daerah, bahkan yang terpencil, di mana kualitas layanan kesehatan masih minim. Di negara seperti Indonesia, ini sangat relevan," ujar Karthik.

Meski demikian, para ahli mengingatkan agar tidak sepenuhnya mengandalkan AI dalam pengambilan keputusan medis.

Sistem AI, terutama yang berbasis percakapan, sering kali dirancang untuk memberi jawaban yang terdengar meyakinkan, meski belum tentu akurat.

"Seringkali chatbot bersikap positif dan memudahkan Anda, tapi itu tidak cukup. AI bisa saja memberi jawaban yang terlalu optimis atau bahkan menyesatkan tanpa data memadai. Fenomena ini disebut hallucination," ujar Nikolai.

Risiko Penggunaan AI di Bidang Kesehatan

AI memang bisa membantu menggambarkan gejala, tetapi tidak dapat menggantikan pemeriksaan fisik penting seperti tes darah atau rontgen.

"Keputusan medis harus tetap di tangan tenaga medis terlatih, dengan dukungan berbagai tes," ujarnya.

Indonesia, dengan ribuan pulau dan banyak daerah yang minim akses kesehatan, memiliki tantangan tersendiri.

Karthik menyoroti masih adanya warga yang harus menyeberang pulau hanya untuk mendapatkan layanan medis.

Dalam konteks ini, AI menawarkan solusi nyata. Membantu dokter menjangkau wilayah yang sulit diakses, memproses data medis dalam jumlah besar, dan mendukung deteksi dini penyakit.

Namun, semua itu tetap memerlukan pengawasan manusia. "Sekali lagi, kombinasi kecerdasan manusia dan kecerdasan buatan adalah pilihan terbaik," pungkas Nikolai.

Foto Pilihan

Aktivis dari Ecological Observation and Wetlands Conservation (ECOTON) dan mahasiswa memasang instalasi berbentuk jantung dan paru-paru yang rusak akibat terpapar sampah mikroplastik dalam sebuah protes untuk meningkatkan kesadaran akan dampak plastik sekali pakai terhadap lingkungan dan kesehatan manusia di Surabaya, Rabu 16 Juli 2025. (Juni KRISWANTO/AFP)
Read Entire Article