Ahli Paru Ingatkan Perlunya Update Formulasi Vaksin Covid-19 saat Lonjakan Kasus

1 month ago 33
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Tjandra Yoga Aditama, meminta Kementerian Kesehatan untuk memberikan kejelasan ihwal vaksin yang sesuai untuk menangkal lonjakan Covid-19 di Asia Tenggara.

Tjandra mengatakan, negara-negara tetangga Indonesia sedang mengalami peningkatan kasus Covid, termasuk yang terdekat di Singapura. Kementerian Kesehatan Singapura pun telah menyampaikan penjelasan resmi bahwa varian utama yang beredar di sana adalah LF.7 dan NB.1.8, keduanya bagian dari varian JN.1. Pemerintah Singapura juga menegaskan bahwa JN.1 ini adalah varian yang digunakan dalam formulasi vaksin Covid-19 yang mereka gunakan di Singapura. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sehubungan hal itu, akan baik kalau kita di Indonesia juga mendapat penjelasan tentang vaksin Covid-19 jenis apa yang tersedia dan dapat digunakan di negara kita sekarang,” kata Tjandra kepada Tempo, Sabtu, 7 Juni 2025.

Adjunct Professor Griffith University Australia ini mengatakan, kejelasan tentang jenis vaksin ini sejalan dengan penjelasan laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster COVID-19 tetap direkomendasikan. Kemenkes menyatakan vaksinasi booster diperuntukkan terutama bagi mereka yang belum mendapatkannya atau termasuk dalam kelompok rentan seperti lansia dan komorbid. 

“Akan baik kalau kita di Indonesia memang juga mendapat vaksin yang diformulasikan sesuai dengan varian yang sekarang beredar di negara kita. Jadi akan betul-betul tepat sasaran seperti dilakukan di Singapura,” katanya. 

Tjandra juga mendorong pemerintah untuk merinci siapa yang perlu mendapat vaksin Covid-19.  Di Singapura, kata Tjandra, Kementerian Kesehatannya menyebutkan yang perlu divaksin di sana adalah mereka yang ada risiko tinggi terkena Covid-19 yang berat, seperti lansia berusia 60 tahun ke atas, rentan secara medik, mereka yang tinggal di semacam rumah jompo (aged care facilities).

“Jelas pada mereka-mereka ini dianjurkan mendapat vaksin lagi sekitar setahun sesudah vaksin Covid-19 terakhir mereka terima. Jadi jelas tentang waktu kapan waktunya vaksinasi diberikan,” ucap Direktur Pascasarjana Universitas YARSI ini 

Tjandra mengungkapkan, selain kelompok di atas, pemerintah Singapura juga menyatakan bahwa para petugas kesehatan juga dianjurkan mendapat vaksin Covid-19. Masyarakat umum usia 6 bulan ke atas yang ingin divaksin juga dipersilakan. 

Singapura juga merinci di mana masyarakat bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Kemenkes Singapura mengatakan warga bisa mendapat vaksin di klinik Healthier SG General Practitioner dan poliklinik, yang secara jelas dicantumkan link mendapatkannya.

“Semoga COVID-19 tidak terus merebak luas, dan tentu diharapkan agar anjuran Kementerian Kesehatan kita untuk vaksinasi booster dapat diikuti dengan penjelasan lanjutan yang lebih rinci, antara lain tentang jenis vaksin yang digunakan, kapan waktunya dan dimana hari-hari ini kita bisa mendapatkannya,” ujar Tjandra. 

Peningkatan kasus Covid-19 kembali membayangi Asia. Thailand, Malaysia, Hong Kong, dan Singapura melaporkan lonjakan infeksi akibat varian baru turunan Omicron. Kementerian Kesehatan pun menerbitkan surat edaran kewaspadaan bernomor SR.03.01/C/1422/2025 pada Jumat, 23 Mei 2025.

"Meski demikian transmisi penularannya masih relatif rendah, dan angka kematiannya juga rendah," demikian kutipan dari surat yang ditandatangani Dirjen P2P, Murti Utami. 

Kementerian Kesehatan mencatat, Thailand sedang digempur varian XEC dan JN.1, sementara Singapura didominasi LF.7 dan NB.1.8, keduanya merupakan subvarian JN.1. Di Hong Kong varian JN.1 masih mendominasi, dan Malaysia dilaporkan menghadapi XEC yang juga turunan dari JN.1.

Berbeda dengan negara tetangga, situasi di Indonesia relatif terkendali. Kemenkes melaporkan tren penurunan kasus. Dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi hanya tiga kasus di minggu ke-20 dengan tingkat positif 0,59 persen. Varian yang beredar di Tanah Air saat ini adalah MB.1.1 yang termasuk dalam turunan varian Omicron.

Kendati demikian, Kemenkes tetap mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan. Surat edaran juga menegaskan pentingnya deteksi dini, pemetaan, hingga meminta dinas kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan untuk kembali menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. Langkah ini mengingatkan pada masa awal pandemi pada 2020, di mana kampanye jaga jarak, cuci tangan, dan masker kembali digalakkan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membenarkan telah terjadi peningkatan kasus Covid-19. Namun ia tidak menyebutkan angka dan daerah yang angkas kasus Covid-19 meningkat. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik.

“Tapi ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi enggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat enggak panik,” kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Juni 2025.

Faiz Zaki dan Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article