Abdul Mu'ti Bilang Guru PAUD Bakal Masuk dalam RUU Sisdiknas

1 month ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana merevisi sejumlah ketentuan dalam Revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) untuk mengakomodasi seluruh guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal ini termasuk guru-guru di lembaga kelompok bermain dan penitipan anak agar mendapatkan status sebagai guru profesional.

Selama ini, kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, para pendidik di kelompok bermain tidak masuk kategori guru formal. Hal itu disebabkan hanya guru taman kanak-kanak (TK) yang diakui dalam Undang-Undang Guru dan Dosen. Akibatnya, guru yang mengajar di kelompok bermain dan guru penitipan anak tak berhak atas tunjangan profesi seperti rekan sejawatnya di TK.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Nanti kami dorong supaya kata PAUD itu masuk dalam batang tubuh atau dalam penjelasan bahwa yang masuk dalam PAUD itu adalah TK dan kelompok bermain,” Abdul Mu’ti saat berkunjung di kantor Tempo, Kamis, 5 Juni 2025. Dia juga mengupayakan agar status guru kelompok bermain dan penitipan anak itu bisa diakui sebagai guru profesional.

Menurut Mu’ti, langkah ini akan memberikan kejelasan hukum dan perlindungan sosial bagi lebih dari 288 ribu guru PAUD yang saat ini tercatat dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Namun ia mengakui, rumusan pasal-pasal soal PAUD masih akan dibahas lebih lanjut dalam naskah akademik dan harmonisasi antar-kementerian.

Sebelumnya, DPR menyatakan saat ini masih menyusun draf RUU Sisdiknas. Perubahan itu, menurut Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, berada pada urutan ke-13 dalam Program Legislasi Nasional Prioritas 2025-2029. “Nanti 20-an Juni draf itu jadi, baru kami akan secara resmi melakukan konsultasi publik,” katanya di acara kajian kritis isu strategis dalam RUU Sisdiknas di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Senin, 9 Juni 2025.

Hetifah mengatakan banyak isu strategis dalam perubahan UU Sisdiknas yang akan dibahas. Diantaranya pemerataan dan akses pendidikan, status dan kesejahteraan guru serta dosen, kurikulum dan standar nasional pendidikan, otonomi dan sentralisasi perguruan tinggi. “Hal yang juga sulit karena pasti banyak resistensi adalah terkait bagaimana mandatory spending 20 persen dari Undang-Undang Dasar Pasal 31 diterjemahkan ke dalam APBN dan APBD,” ujarnya.

Adapun beberapa isu yang ditampung dari berbagai pihak, kata Hetifah, seperti kurikulum dan standar nasional pendidikan sekarang yang bersifat seragam secara nasional. Juga keluhan soal pelajaran yang diberikan kurang relevan dengan realitas budaya sosial dan ekonomi lokal.

Anwar Siswadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Read Entire Article