Liputan6.com, Jakarta Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah dimanfaatkan oleh 8,2 juta orang per Juni 2025. Capaian tersebut pun diapresiasi Doktor Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia (UI), M. Arief Rosyid Hasan.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintahan Presiden Prabowo yang memberikan perhatian khusus bagi kesehatan masyarakat Indonesia, salah satunya melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah bagi sektor kesehatan, sampai lapisan terbawah,” ungkap Arief Rosyid Hasan.
Arief mengatakan bahwa momentum keberhasilan program CKG bisa dimanfaatkan untuk mendorong transformasi layanan kesehatan yang lebih modern dan merata. Ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi memperluas jangkauan layanan, khususnya lewat pemanfaatan teknologi digital.
“Selain itu, tidak ada waktu yang lebih tepat untuk mendorong digitalisasi kesehatan, baik melalui SatuSehat maupun inisiatif pemerintah lainnya, guna optimalisasi jangkauan program CKG. Saya pikir, ini saatnya," kata Arief dalam keterangan tertulis Selasa, 17 Juni 2025.
Ia pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk turut berperan aktif dalam menyukseskan program CKG dan transformasi layanan kesehatan.
"Insha Allah kita upayakan bersama agar program CKG ini seluas-luasnya, semakin banyak orang yang dapat menerima manfaat. Sebagai insan kesehatan maupun secara pribadi, mendukung penuh langkah-langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dari desa hingga ke kabupaten dan kota,” kata pria yang raih gelar doktor pada 2023.