Bukan Cuma Remaja, Ini Alasan Kenapa Orang Dewasa Juga Sering Jerawatan

9 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Jerawat sering diasosiasikan dengan masa remaja, namun kenyataannya, banyak orang dewasa juga mengalami masalah kulit ini. Kondisi ini dikenal sebagai jerawat dewasa atau adult acne, dan bisa sangat mengganggu penampilan serta kepercayaan diri. 

Fenomena jerawat pada orang dewasa semakin umum terjadi, bahkan pada mereka yang tidak pernah mengalaminya saat remaja. Ini menunjukkan bahwa pemicu jerawat tidak hanya terbatas pada perubahan hormon pubertas, melainkan ada faktor lain yang berperan.

Meskipun penyebabnya kompleks, ada banyak cara untuk mengelola dan mengurangi jerawat pada orang dewasa. Dengan mengetahui pemicu spesifik dan menerapkan strategi perawatan yang tepat, Anda dapat mencapai kulit yang lebih bersih dan sehat. 

Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai alasan di balik kemunculan jerawat pada usia dewasa, mulai dari faktor internal hingga eksternal. Jerawat dewasa dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari komedo hingga kistik yang meradang, dan seringkali meninggalkan bekas yang sulit hilang. 

Faktor Hormonal dan Genetik

Salah satu penyebab utama jerawat pada orang dewasa adalah fluktuasi hormon. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Joshua Zeichner dkk pada tahun 2017 menjelaskan beberapa penyebab orang dewasa bisa jerawatan. 

Penyebab pertama adalah hormon androgen yang ada pada pria dan wanita dan dapat memicu kelenjar sebaceous menghasilkan lebih banyak minyak (sebum). Produksi sebum berlebih ini menyumbat pori-pori dan menjadi tempat ideal bagi bakteri penyebab jerawat, seperti Propionibacterium acnes.

Pada wanita, perubahan hormon sering terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, pascapersalinan, atau saat memasuki masa perimenopause dan menopause. Kondisi seperti Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang berujung pada jerawat kistik yang parah. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), jerawat hormonal pada wanita dewasa sering muncul di area dagu, rahang, dan leher.

Selain hormon, faktor genetik juga memainkan peran signifikan. Jika orang tua atau anggota keluarga dekat memiliki riwayat jerawat dewasa, kemungkinan Anda mengalaminya juga lebih tinggi. Ini menunjukkan adanya predisposisi genetik terhadap kondisi kulit ini, di mana struktur dan fungsi kelenjar minyak serta respons peradangan dapat diwariskan.

Stres dan Gaya Hidup

Stres adalah pemicu umum lain untuk jerawat pada orang dewasa. Ketika seseorang stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan produksi minyak. Peningkatan sebum ini membuat kulit lebih rentan terhadap timbunan pori dan peradangan. Stres kronis dapat memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada atau memicu munculnya jerawat baru.

Mengutip dari TIME, Senin (4/8) stres memicu ekskresi hormon CRH (corticotropin‑releasing hormone) dan cortisol yang meningkatkan produksi minyak (sebum) dan menimbulkan inflamasi kulit. Ini berkontribusi pada pembentukan jerawat dan memperlambat penyembuhan luka kulit 

Gaya hidup modern juga berkontribusi. Pola makan tinggi gula dan produk olahan, kurang tidur, serta paparan polusi lingkungan dapat memperburuk kondisi kulit. Makanan dengan indeks glikemik tinggi, meskipun masih dalam penelitian, diduga dapat memicu peradangan dan jerawat. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Academy of Dermatology menunjukkan hubungan antara diet tinggi gula dan produk susu dengan jerawat.

Produk Kosmetik & Perawatan Kulit 

Penggunaan produk perawatan kulit dan kosmetik yang tidak tepat juga bisa menjadi biang keladi. Produk yang bersifat komedogenik (menyumbat pori) atau terlalu abrasif dapat mengiritasi kulit dan memicu timbulnya jerawat. 

Menurut Verywell Health, fenomena itu biasa dikenal dengan acne cosmetica. Acne cosmetica adalah jerawat ringan namun persisten yang dipicu oleh bahan komedogenik dalam kosmetik atau skincare. Gejalanya umumnya berupa komedo tertutup (whiteheads) atau bintik kecil, dengan sedikit atau tanpa inflamasi, terutama di area pemakaian produk.

Mendukung pernyataan tersebut, sebuah artikel adari SkinHelp Dove Press Study menjelaskan bahwa produk kosmetik yang berat atau berminyak termasuk foundation, tabir surya, lotion, bedak padat mengandung bahan seperti lanolin, mineral oil, petrolatum, shea butter, coconut oil, oligosiloxane, yang dapat menyumbat pori dan memicu komedo. Produk dengan pewarna tertentu (D&C Red dyes), pewangi, atau silikon (misalnya cyclopentasiloxane, dimethicone) juga bisa jadi penyebab. 

Studi di Korea juga menemukan bahwa penggunaan bedak dan foundation khususnya meningkatkan risiko jerawat hingga 3,5 kali lipat dibandingkan yang tidak menggunakan produk tersebut. Penting untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan berlabel 'non-comedogenic' atau 'non-acnegenic' untuk menghindari masalah ini.

Strategi Efektif Mencegah dan Mengatasi Jerawat Dewasa

Read Entire Article